Kangen

Pernahkah anda merasakan Kangen, menurut saya sendiri, kangen adalah suatu hasrat dan niat yang yang menggebu namun belum dapat terlaksana terhadap sesuatu, atau mungkin juga biasa kita dengar dengan kata "Rindu",. Begitulah gambaran diri saya, Kangen dan Rindu selama beberapa hari ini. Kangen membaca posting dari seluruh teman-teman atau sahabat Blogger, membaca posting baru dari para sahabat dan bertegur sapa melalui comment-comment yang kita berikan. Sangat menyenangkan dan selalu memberikan sesuatu semangat yang baru.

4 hari diriku terbaring tidak berdaya di suatu tempat yang sangat tidak menyenangkan, Wewangian Obat-obatan senantiasa menemaniku, periksa sana sini oleh tenaga medis yang baik hati dan tidak lupa selalu ucapkan, "Banyak Instirahat Pak, Obatnya diminum teratur, Makannya dihabiskan, Tolong jangan banyak bicara dulu dengan para tamunya ... ah banyak lagi larangan-larangan dan aturannya". Emang sehat itu yang paling menyenangkan.


Pernah diriku mencoba untuk membuka laptop dan mulai browsing, tiba-tiba puyeng dan berkunang penglihatan rasanya, langsung dah tutup itu laptop, batal jadinya untuk browsing.

Begitulah kirangya para sahabat, rasa rinduku yang teramat sangat untuk dapat bertegur sapa dengan para sahabat. Mohon maaf bila diriku absen dan tidak hadir pada blog teman-teman. Dengan segala kerendahan hati aku mohon doanya agar segera lekas cepat pulih dan segera meninggalkan Rumah Sehat ini, aku takut dan segan bilang ini Rumah Sakit ... he he he.

Aku gembira hari ini dapat posting yang baru dan mengabarkan pada para sahabat. Sukses dan Jangan lupa jaga kesehatan ya ...(Tips dari Orang lagi tidak sehat).


8:54 PM | Posted in | Read More »

Kacamata Konsumen




Kompetisi saat ini sangat ketat dan penuh kejutan, perusahaan untuk dapat tetap eksis dan berhasil, tidak hanya membutuhkan pemasar hebat, tapi harus super hebat. Dalam situasi saat ini semua perrusahaan mengeluarkan jurus jitunya di dalam merebut hati konsumen, berbagai program dan kegiatan dilakukan.

Perusahaan atau Produsen berusaha untuk dapat memberikan :
1. Harga yang kompetitif dan wajar dalam tujuan "Value for Money",
2. Produk-produk yang inovatif, produk yang memiliki diferensiasi, yang bisa dirasakan oleh konsumen sebagai suatu keunggulan dibanding produk lainnya.
3. Menciptakan komunikasi yang baik dengan konsumennya (target marketnya), komunikasi ini dibangun dalam aktifitas Above the Line dan Below the Line. Membanguan komunitas dan kelompok-kelompok kecil yang menjadi Brand Ambasador produk tersebut.

Upaya-upaya yang dilakukan oleh produsen seperti diatas belum tentu memberikan jaminan,konsumen akan memilih produk tersebut. Produk yang berhasil di pasar atau menjadi pilihan utama konsumen menjadi tantangan terbesar dari setiap produsen.


Sebagus apapun produk dan strategi yang kita buat dan jalankan, akan sia-sia bila tidak mendapat respon positif dari konsumen. Konsumenlah yang paling menentukan keunggulan produk, produsen boleh-boleh saja meng-klaim produknya yang paling baik, berkualitas, berbeda dan terbaru atau menjadi pilihan yang paling tepat bagi konsumen, tapi semuanya kembali tetap pada Konsumen.



Konsumen semakin pintar, kritis dan selalu membandingkan satu sama lainnya. Kemudahan memperoleh Informasi dan ketatnya persaingan, terlebih dalam situasi krisis saat ini, posisi daya tawar dari Konsumen semakin besar.

Amati pergerakan pasar, kebutuhan dan keinginan konsumen bergerak dengan cepat dan dinamis. Keunggulan suatu produk pada saat tertentu bisa menjadi bukan lagi sebuah kenuggulan dalam waktu cepat. Produsen dituntuk untuk cepat dalam Inovasi "produk dan layanan",.


Saya mengambil contoh : Astra World layanan dari PT Astra International, Layanan Emergency Road Assistance (ERA) selama 24 jam/hari - 7 hari dalam seminggu dan selama 365 hari, akan siap dan siaga membantu konsumen pemebeli Mobil di Jaringan Astra Group. Fasilitas ini meliputi "Derek Gratis, perbaikan di tempat, bensin habis dijalan akan datang Team Astra World membantu. Pelanggan cukup menelepon 021-650-10000. Value dan Benefit sangat dirasakan oleh Konsumen. Saat ini hampir semua produsen Mobil mengeluarkan layanan sejenis, pelayanan keluhan pelanggan dan layanan darurat. Apakah Astra World Astra, masih menjadi sebuah "Value" memiliki keunggulan kompetitif dengan produsen lainnya ?, saya kira tidak. Inovasi baru harus dikembangkan dan dibuat oleh Astra.

Konsumen mempunyai habits dan behavior yang dipengaruhi oleh situasi dan kehidupannya. Kita harus sadar dan mengerti, bahwasanya Pasar dan Konsumen tidak bisa didikte, mereka hanya bisa diarahkan dan dipengaruhi.

Konsumen di dalam memutuskan menggunakan sudut pandang, pemahaman, pengetahuan dan pengalaman serta informasi dari orang lain. Perusahaan harus mampu mengambil hati dan mempengaruhi pikiran Konsumen. Membangun Brand Awareness, memahami karakteristik target marketnya, membuat program-program marketing dan penjualan yang terintegrasi dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Saat ini kondisi daya beli masyarakat menurun, kualitas dan kuantitas keuangan mengalami penurunan (Nilai Uang), kecemasan akan situasi ekonomi saat ini. Dampak yang paling jelas bagi produsen adalah tergerus tajamnya Omzet penjualan. Apapun kondisi dan situasi pasar, Produsen harus terus meningkatkan Value pada produk/Brandnya.


Value adalah paduan antara produk dan layanan tambahan, semakin besar layanan tambahan yang diberikan dan dapat dinikmati oleh konsumen, maka produk tersebut akan memiliki value tinggi.



Membangun Value pada produk akan sangat mempengaruhi penerimaan Konsumen, semakin baik dan berkualitasnya Value tersebut, akan menjadi point keunggulan daya saing produk tersebut dibanding dengan produk-produk sejenis. Sebagai contoh adalah "Toyota", dengan prinsip Kaizennya > melakukan perbaikan ber-kesinambungan di dalam membangun Value Brandnya.


Strategi yang dapat dilakukan oleh perusahan di dalam membangun Value dan untuk dapat merebut hati Konsumennya agar sukses di pasar.
1. Pembenahan Sumber Daya Manusia, Perusahaan harus tegas dan jelas dalam membuat suatu program kerja untuk meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusianya. Mendirikan Pusat Pelatihan, Assesment Centre dan menyediakan anggaran yang baik untuk hal tersebut.
2. Infrastruktur (prasarana dan sarana kerja) yang terus ditingkatkan kualitasnya seperti Gedung dan Konsumen Lounge, Mesin di Pabrik, Kemasan.
3. Sistem Distribusi dan Jaringan Penjualan (Chanell Distribution). Menerapkan aturan yang ketat dalam kualitas layanan kepada konsumen kepada Para Distributornya dan pada para dealernya dan penyebaran dealer pada seluruh area.
4. Program penjualan yang sesuai dengan situasi dan kondisi dari : daerah, target market serta moment-moment yang penting bagi konsumen. Produsen harus benar-benar jeli di dalam menangkap kebutuhan pelanggan. Bermain dalam area harga saja kuranglah tepat.

Program penjualan yang memberikan hadiah langsung dan besarnya nilai hadiah, "akan sangat diminati oleh konsumen saat ini", Contohnya saat ini "Produsen Orang Tua", melakukannya. Dalam setiap kemasan produk Konsumen bisa langsung melihat hadiah yang diperolehnya.
5. Komunikasi cerdas dan mudah bagi Konsumen dari produsen. Dapat dilakukan dengan melakukan program Retensi, Reward yang dapat dikumpulkan, Customer Focus, atau kejutan-kejutan lainya. Promosi Above The line dan Below the Line harus mampu memberikan suatu "Experiental moment" yang bagus pada Konsumen.

Menjadi sebuah produk pilihan Konsumen memang tidak mudah, Produsen harus cermat dan cerdik untuk membaca situasi dan juga selalu ber Inovasi. Produsen harus memperhatikan "kacamata pelanggan", Produsen harus mau, untuk menerima masukan, kritikan dari pelanggan. Tanpa adanya suatu diferensiasi Value dibanding produk sejenis dan sesuai dengan Needs dan Wants Pelanggan, Konsumen akan berpaling atau akan meninggalkan produk kita.


12:18 AM | Posted in | Read More »

Wawancara Jak TV dengan Bang Shafruhan



Siang tadi aku sedang berkunjung di kantor Cabang , mengunjungi Seniorku di Perusahaan Lama tempat aku bekerja, bagiku senantiasa menjaga komunikasi dan tetap belajar dari para senior penting untuk tetap dilakukan.

Berbagai hal menarik kami diskusikan, salah satunya adalah "BBM yang belum juga turun dan dampaknya bagi para pengusaha angkutan di Jakarta". Beliau kebetulan juga sebagai salah satu pengurus dari Organisasi pengusaha Angkutan DKI Jakarta. Tiba -tiba Dering Handphone menghentikan pembicaraan kami, "Telephone dari Jak TV yang meminta waktunya untuk wawancara", singkat cerita, Beliau langsung menyetujuinya dan deal "Team Jak TV akan datang 1 jam lagi" ke kantor Beliau.

Saya biasanya memanggil Senior ini dengan sebutan si - Abang. Bang Shafruhan Sinungan, mampu sukses dalam "Karir" dan juga memiliki Kemampuan Bisnis", yang sangat baik, suatu perpaduan yang biasanya sangat sulit untuk dilakukan. Motivator yang sangat baik dan Mau berbagi pengalaman serta Membimbing para Juniornya.

Abang memulai karir dan bisnisnya dari bawah. Bila ditanyakan tentang kunci sukses nya,

"Abang selalu mengatakan "Pertemanan", kita harus membangun sebuah pertemanan dan menjaganya, bijaklah dalam pertemanan, kita tidak ada artinya tanpa teman. Kita harus "menjadi dan bisa" menciptakan motivator-motivator kepada para teman-teman kita.



Ternyata "shooting wawancara" dari sebuat stasiun TV itu mudah ya (cukup hanya dengan 2 orang saja dan tidak ada kabel2 panjang dan tripod) ... "dasar saya orang kampung", .... he he he. Siapa tau ... next time, kita mendapat kesempatan di wawancarai oleh sebuah stasiun TV.

Alur kerjanya sangat simpel > penjelasan singkat dari pewawancara "seputar pertannyaan" yang akan disampaikan dan tujuan dari "Wawancara ini", serta durasi wawancara nya. Kemudian ... Action deh di depan kamera


Wawancara ini mengambil tema, " Pandangan pengusaha angkutan terhadap rencana Pemerintah menurunkan harga BBM sebesar Rp 500/liter" di tanggal 1 Desember 2008, serta upaya meningkatkan kualitas layanan angkutan umum di Jakarta. Bagaiman Harapan pengusaha angkutan kepada Pemerintah saat ini. Jak TV akan menayangkan siaran ini di hari Senin 24/Nov serta Selasa 25/Nov tahun 2008.

Saya mendapatkan pelajaran dan pengalaman di hari ini, Satuju Abang, Teman memang sangat berpengaruh dalam memncapai keberhasilan kita pribadi, Tanpa teman kita tidak dan menjadi apa-apa. Kita tidak dapat hidup sendiri di dunia ini.
Terima kasih ya Bang atas inspiring nya dan sukses selalu beserta Abang.

8:52 PM | Posted in | Read More »

Malaysia Kembali Turunkan Harga Minyak




Pemerintah Malaysia kembali menurunkan Harga Minyak di Negaranya, Penurunan harga Minyak ini merupakan yang ke 5 - seiring dengan penurunan Harga Minyak dunia. Kita dapat melihat pada chart harga Minyak di Malaysia dibawah ini.



Pemerintah Malaysia mengambil kebijakan ini agar Masyarakat atau rakyatnya mendapatkan manfaat, Selengkapnya
Timbalan Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak, berkata harga petrol RON97 kini RM2 seliter, RON92 pula RM1.90 seliter, manakala diesel RM1.90 seliter.

Dalam kenyataannya semalam, Najib yang juga Menteri Kewangan berkata kerajaan mengambil keputusan mengurangkan lagi harga runcit petrol dan diesel sejajar dengan penurunan harga minyak dunia yang berterusan.

Beliau berkata, kerajaan turut berharap peniaga mengambil langkah untuk terus mengurangkan harga barang supaya rakyat mendapat manfaat sepenuhnya berikutan penurunan terbaru harga bahan api itu.



Sebagai gambaran Minyak Bensin Malaysian RON 97 mengandung oktan 97% dihargai 2 Ringgit M/liter, dan RON 92 mempunyai kandungan Oktan 92% dihargai RM 1,90/liter. Bila kita bandingkan dengan Premium kita (kandungan oktan 88%) sampai saat ini masih di harga Rp. 6.000/liter. Kurs Ringgit Malaysia > 1 RM = Rp. 2.800, jadi kita bisa hitung Harga Minyak Premium Oktan 97 RM 2 bila dalam Rupiah = 5.800 dan untuk Oktan 92% = Rupiah 5.320.



Pemerintah kita baru akan menurunkan harga BBM di tanggal 1 Desember 2008, yang sampai saat ini berapa besar penurunannya "masih selalu dihitung dan dihitung oleh para pihak yang terkait", Rencana penurunan BBM Premium sebesar Rp 500 menjadi rencana, Saya kira penurunan itu terlalu kecil, setidaknya Pemerintah minimal menurunkan Harga Premium sebesar 800 Rupiah. Pemerintah juga agar menurunkan harga BBM Solar, bagaimanapun roda industri dan transportasi kita dominan menggunakan bahan bakar Solar.

Berkaca pada dasar dan pertimbangan dari Pemerintah Malaysia, kebijakan yang diambil agar masyarakat mendapatkan manfaat dari penurunan harga Bahan Bakar Minyak ini. Seharusnya Pemerintah kita dapat mengambil kebijakan yang cepat dan memang sangat dibutuhkan oleh Rakyatnya.

Mengapa harus menunggu sampai dengan tanggal 1 Desember 2008. Mengapa untuk menurunkan harga Minyak kita sangat sulit ?, disaat menaikkan harga BBM "Pemerintah selalu mengatakan kita terlalu besar menanggung subsidi, bila tidak menaikkan Harga BBM, Harga Minyak di Pasar Dunia sudah diatas 120 US $,pada tanggal 24 Mei 2008, Pemerintah menaikkan BBM Premium ke Rp 6.000/ltr dan Solar ke harga Rp 5.500/ltr, . Ini merupakan kenaikan BBM yang ke tiga kalinya sejak pemerintahan Yudhoyono Kalla memerintah. Alasan yang digunakan tetap sama, yaitu lonjakan harga minyak dunia.

Bila mengacu pada harga pasar minyak dunia, mari kita lihat dan perhatikan pergerakan harga Minyak di Pasar Dunia.



Harga minyak telah jatuh hampir dua pertiga sejak mencapai rekor tertinggi di atas 147 dolar AS karena pelambatan ekonomi global menghambat permintaan energi dunia

Harga minyak mentah dunia di New York merosot pada Senin waktu setempat, di tengah kekhawatiran kian mendalamnya krisis finansial global dapat membuat susutnya permintaan, dipicu berita bahwa Jepang, ekonomi terbesar kedua di dunia, telah mengikuti zona euro masuk ke dalam resesi.

Minyak mentah light sweet untuk pemgiriman Desember ditutup pada 54,95 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange (NYMEX), turun 2,09 dolar AS dari penutupan Jumat.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Januari turun 1,93 dolar AS menjadi mantap pada 52,31 dolar AS di InterContinental Exchange.
Pasar minyak mencerna berita bahwa ekonomi Jepang, terbesar kedua di dunia, telah jatuh ke dalam resesi pada kuartal ketiga karena perusahaan-perusahaan memangkas investasinya akibat krisis finansial global.


Kita berharap Pemerintah dapat segera dapat menurunkan Harga BBM di Indonesia, Penurunan Harga BBM ini akan memberikan stimulus positif dalam mendorong bertumbuhnya ekonomi sektor riil di pasar. Kita juga mengharapkan adanya penurunan harga-harga kebutuhan dasar (bahan pokok). Mengapa Pemerintah kita tidak bisa mencontoh Kebijakan dari Pemerintah Malaysia.



10:40 AM | Posted in | Read More »

Pengirim "E-mail" dijerat Pidana

"Mabes Polri menetapkan seorang pengirim E-mail menjadi tersangka", berita yang menarik perhatian saya hari ini di Harian Kompas, halaman 25. Tersangka adalah seorang yang telah mengirimkan E-mail kepada para kliennya tentang "5 Bank yang mengalami kesulitan likuiditas". Informasi yang diberitakan atau disebarkan "tidak benar", informasi tersebut dapat menimbulkan kekacauan atau rush. Pelaku ini dikenakan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Tersangka telah ditahan dan dapat di ancam dengan hukuman penjara maksimal 6 tahun dan atau denda maksimal 1 Miliar.


Kasus ini memberi pelajaran bagi kita, "bahwa mengirimkan E'mail, SMS dan menyebarluaskan-nya dapat menjadi masalah Hukum.



Email dan SMS yang bersifat "Romours, Gossip atau Informasi apapun", sering kita terima dan dengar serta menjadi topik yang hangat dibicarakan di lingkungan kita (Bisnis, Politik dan Artis), Bahkan tidak jarang kita ikut mengirimkannya kembali kepada beberapa orang dekat kita. Kebenaran Informasi tersebut wajib hukumnya dan kita harus lebih bijak di dalam bertindak dan melakukannya.


Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UUITE) mengatur berbagai perlindungan hukum atas kegiatan yang memanfaatkan internet sebagai medianya, baik transaksi maupun pemanfaatan informasinya. Pada UUITE ini juga diatur berbagai ancaman hukuman bagi kejahatan melalui internet. UUITE mengakomodir kebutuhan para pelaku bisnis di internet dan masyarakat pada umumnya guna mendapatkan kepastian hukum, dengan diakuinya bukti elektronik dan tanda tangan digital sebagai bukti yang sah di pengadilan.



Kita sebagai Blogger, juga merupakan bagian dari kegiatan elektronik, "Semua yang tertulis dalam sebuah blog menjadi resmi hak cipta penulisnya dan dilindungi hak kekayaan intelektualnya". Kita juga bertanggung jawab penuh didalam kontent dan muatan postingan di dalam Blog. Makanya, lebih berhati-hatilah menulis dalam blog, karena tulisan negatif yang dapat merugikan pihak lain (kebenaran informasi yang perlu kita jaga), juga ikut resmi menjadi hak cipta penulisnya, dan itu bisa dituntut oleh pihak yang dirugikan.

Bagi kita pemilik blog atau ada membuat sebuah forum bisa dengan lebih leluasa menghapus semua komentar yang berhubungan dengan makian, kata-kata kotor, menyinggung SARA atau (mungkin menurut kita dapat menimbulkan dampak negatif), menjelekkan orang lain (termasuk nama pemilik blog), dan itu dilindungi hukum.

Lho bagaimana dong dengan namanya kebebasan, apakah kita akan terkekang dan kita jadi tidak berani untuk dapat menuliskan sesuatu ?.

Menurut saya pribadi Undang-Undang itu pada dasarnya baik dan bersifat mengikat kepada siapa saja, peraturan Undang-Undang tersebut untuk melindungi dan memberikan manfaat demi kepastian Hukum.

Seperti biasa, yang lebih mengkhawatirkan bukan UU-nya, tapi lebih kepada bagaimana pelaksanaannya. Semoga saja UU ini tidak menjadi alat bagi aparat untuk melakukan investigasi berlebihan sehingga menyentuh wilayah pribadi dan membuat kita menjadi tidak berani dalam membuat sebuah tulisan atau menyampaikan pendapat.
Untuk itu kita ada baik-nya untuk lebih mengenal dan memahami Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik ini dengan baik. Untuk lebih jelas dan rinci tentang UU No 11 Tahun 2008 ini dapat di Baca dengan jelas.


Pasal 28
(1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik.
(2) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Pasal 35
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik.
Pasal 36
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 sampai dengan Pasal 34 yang mengakibatkan kerugian bagi Orang lain.


Nah, pasal-pasal tersebut, bila dilanggar akan menghadapi ancaman pidana seperti yang diatur pada Pasal 51 UU ITE:
Pasal 51
(1) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 12.000.000.000,00 (dua belas miliar rupiah).
(2) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 12.000.000.000,00 (dua belas miliar rupiah).


Menjadi perlu kita pahami dan mengerti dari UU ini, khusus pada bagian-bagian dibawah ini :
Pada Bab VII - (Pasal 27 s.d 37) mengatur tentang, "PERBUATAN YANG DILARANG"
Pada Bab X - (Pasal 42 s.d 44) mengatur tentang, "PENYIDIKAN"
Pada Bab XI - (Pasal 45 s.d 53) mengatur tentang, "KETENTUAN PIDANA"

Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

8:25 AM | Posted in | Read More »

"Monster" Ancol benar Ada

"Ada Monster Air di pantai Ancol, hati-hati berenang di Ancol, Moster Air Ancol like Piranha ....", begitulah kira-kira berita dan informasi yang beredar di Jakarta. Berbagai liputan berita dari Media Nasional seperti Kompas dan Media Indonesia serta Media Elektronik TV lainnya. Atau juga bisa kita lihat Videonya di You Tube dengan judul Monster Ancol

Binatang pemakan daging busuk dan bangkai itu menghuni sejumlah di pinggiran pantai Ancol, Jakarta Utara. Binatang mirip itu mirip kecoa kecil berukuran panjang 0.75 - 1,5 sentimeter, yang biasa disebut Nelayan dengan Kutu Air. Kata nelayan di sana hampir tiap bulan ribuan ikan mati.



"Wahana Lingkungan Hidup Indonesia", memperkirakan monster air itu merupakan binatang yang berubah wujud karena tercemar limbah bahan berbahaya dan beracun. Monster itu bisa saja kiasan yaitu tercemar limbah B3. Sama saja kayak manusia yang kelebihan zat. Kemungkinan juga monster air tersebut binatang pemakan bangkai yang berubah wujud karena buruknya kualitas lingkungan di Pantai Ancol.

PT Pembangunan Jaya Ancol melalui Dirutnya Budi Karya Sumadi "Membenarkan adanya Monster kecil bernama kutu air di Pesisira Pantai Ancol". Dalam Pernyataannya disampaikan pihak Pengelola telah menemukan daerah terbanyak "kutu air" adalah pesisir danau Putri Duyung.


Kabar monster di Ancol beredar di internet. Kabar ini muncul di YouTube dengan judul Waspada Ancol Ada Monster Air. Di video itu terlihat sang monster memakan ikan segar yang dilemparkan ke dalam air hingga cuma tinggal tulang.

Yang terpenting saat ini adalah Keterbukaan dan Kejujuran atas " sejauh mana bahaya yang dapat ditimbulkan oleh "Monster Air/Kutu Air" bagi Lingkungan dan Keselamatan para pengunjung Pantai Ancol, dari seluruh pihak yang terkait.

Pihak Pengelola wajib untuk terbuka dan menyampaikan segala informasi yang benar terhadap Monster Air atau Kutu Air ini kepada Publik serta melibatkan pihak peneliti independent. Pemerintah melalui instansi terkait harus segera untuk melakukan penelitian dan penanganan dan keterbukaan Informasi kepada Publik.


Penyelamatan Lingkungan dan segala dampaknya serta Perlindungan maksimal kepada Manusia yang harus dikedepankan, terlepas dari pengaruh apa yang akan di dapatkan oleh pihak pengelola Pantai Ancol, "semakin banyak orang yang datang kesana untuk melihat dan menyaksikan monster air ini atau orang malah ketakutan dan tidak mau datang ke sana".





10:12 AM | Posted in | Read More »

Award dari Sahabat


Award dari Mbak Anny :


Award dari Mbak Alin :


Minggu ini, saya dikejutkan dengan diberikannya Award oleh 2 Sahabat terhadap Blog saya ini, terima kasih buat "Mbak Alin di Taiwan dan Mbak Anny di Jakarta". Award ini sangat berarti bagi saya, "memberikan suatu dorongan yang lebih lagi untuk dapat lebih kreatif dalam menulis di Blog". Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya.

Melihat kebelakang, saya mulai mengenal blog di awal tahun 2008, mencoba menuliskan banyak hal. Saya tidak mengetahui bagaimana agar blog kita dapat dikunjungi. Walau sampai saat ini Blog saya masih sepi dan tertinggal dibanding para sahabat lainnya, kemajuan yang sangat berarti yang saya dapatkan adalah : sudah mempunyai sahabat-sahabat terkasih dan banyak memberikan support pada blog saya, seperti :

  • Mbak http: Anny dengan "Fight Never Ending"
  • Mbak Alin "Kweklina Imagination" di Taiwan
  • Mbak Caroline
  • Abang kita "decidenotdicide"
  • Easy
  • Ibu Edratna
  • Mbak Elindasari
  • Ibu Dokter di Australia "marshmallow virtual diary"
  • Bapak Ersis
  • Bang Siregar di USA
  • Mbak Namada
  • Bang Welly
  • Mbak Wennyaulia
  • YulisM's Consciousness di USA

Ternyata masih sangat sedikit ya teman-temanku (jadi malu nih ...), thanks ya sobat, kalian sangat berarti bagi saya. Dan saya juga memberikan award ini kepada seluruh sahabat saya dan para sahabat lain yang tak tersebutkan yang telah meluangkan waktu mengunjungi blog saya.

Salam






9:26 AM | Posted in | Read More »

Kilasan Ekonomi

Lama sudah tidak menuliskan topik yang berkaitan dengan ekonomi moneter khususnya yang berkaitan dengan Krisis Finacial yang melanda dunia. Nilai tukar rupiah yang sudah mencapai 11.000 an dan Indeks Saham yang berantakan, takut terjadi krisis moneter bagian ke 2, ah banyak lagi yang membuat kita sering bertanya-tanya dan penuh kekhawatiran. Krisis yang berawal dengan "Suprime Mortgage" di Negeri US, akhirnya membawa dampak keseluruh dunia. Bagaimana dengan kondisi Minggu ini ?

Kata Obama pada saat penerimaan hasil pemilihan presiden US "It's been a long time coming, but tonight... change has come to America”. Proses perubahan sudah berjalan lama, dan malam ini perubahan telah datang ke Amerika.

Perbaikan dan pemulihan kondisi ekonomi merupakan fokus utama dari Presiden terpilih Obama di awal pemerintahannya. Minggu ini akan ada dikeluarkan data ekonomi berupa retail sales report yg diperkirakan akan jelek. Walaupun data laporan data ekonomi spt retail sales, unemployment rate, jobless rate, saya rasa cukup penting bagi kita untuk melihat arah ekonomi AS, namun yg tidak kalah penting adalah berita-berita terkini yg sedang hangat spt kerugian General Motor, dan bantuan kepada AIG sebesar 150 M US $, tindakan stimulus oleh pemerintah Cina sebesar U$ 586 Milyar, serta langkah-langkah yg akan dilakukan oleh Presiden terpilih Barrack Obama,(berita terkhir adanya pertemuan Obama dengan Bush) agar memberikan stimulus lanjutan dalam rangka penyelamatan ekonomi US.


Mengapa berita terkini dan yg akan muncul di depan (dan ini tidak bisa diprediksi) penting, karena itulah yg bisa memberikan petunjuk lebih dahulu apakah krisis ekonomi akan membaik atau semakin buruk.

Data ekonomi seperti retail sales, unemployment rate, dsb merupakan data yg sudah terjadi dan merupakan hasil dari langkah-langkah pemerintah US yg akan dilakukan saat ini dan di masa mendatang. Data tersebut bersifat historis.

Seperti diketahui harga saham bergerak berdasar berita-berita atau kejadian-kejadian yg akan terjadi di depan. Kepercayaan Investor dan para pelaku ekonomi serta masyarakat terhadap kondisi ekonomi sangat menentukan. Saat ini saya sangat yakin, masyarakat banyak yang takut atau mungkin karena kurang mengerti tidak ambil pusing.

Jadi sebaiknya investors lebih menitikberatkan pada berita-berita atau kejadian-kejadian yg sedang berlangsung saat ini. Data historis dapat dijadikan referensi apakah langkah-langkah penyelamatan ekonomi US sudah on the track atau tidak. Mengapa selalu US ?, ya mau tidak mau (suka atau tidak suka) kita harus mengakui, Situasi dan kebijakan ekonominya sangat mempengaruhi kondisi ekonomi global dunia, tidak terkecuali Indonesia. Banyak harapan yang digantungkan kepada presiden US terpilih Obama oleh dunia, bukan hanya US.

Itulah sebabnya mengapa terkadang ditengah munculnya data ekonomi yg tidak bagus tapi Indeks Dow Jones tetap positif. Kemungkinan besar ketika data ekonomi yg jelek tersebut keluar ada berita terbaru yg bisa mengalihkan kekhawatiran investors seperti paket stimulus dari pemerintah Cina sebesar U$ 586 Milyar. Semoga berbagai stimulus ekonomi yang telah dilakukan oleh berbagai Negara dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi dunia saat ini.

Bagaimana dengan Indonesia, sejauh mana dampak yang telah terjadi dan dapat kita rasakan saat ini :
1. Nilai tukar Rupiah melemah,
2. IHSG (indeks harga saham gabungan) berantakan,
3. Suku bunga kredit beranjak naik (awh angsuran KPR gua lansung naik deh),
4. Ancaman PHK, rata perusahaan mengalami penuranan omzet sekitar 30% dari masa sebelumnya, Cost efisiensi dijalankan pada seluruh bagian,
5. SKB 4 Menteri yang memberikan kebebasan kepada pengusaha untuk menentukan kenaikan UMR dan UMP di tahun 2009 (Mulai dah demo dari kaum buruh). Jadi kita ndak bisa berharap banyak untuk kenaikan gaji di tahun 2009,
6. Inflasi sudah diatas 10% ,
7. Cadangan devisa kita yang terus menurun,
8. Boss mulai suka marah-marah dan meminta kita untuk banyak mengerti ...dan jangan banyak menuntut.
9. Biaya hidup mulai beranjak naik tajam, biasanya uang harian rumah cukup eh sekarang ... selalu kurang deh.

Menurut saya pribadi, saat ini barulah awal dan kondisi sangat tidak bisa kita tebaak, bijak dalam mengelola keuangan adalah yang terbaik. Mari kita sama-sama untuk lebih mengahargai pekerjaan dan usaha kita saat ini. Wait and See untuk pengembangan dan



9:24 PM | Posted in | Read More »

Kepemimpinan Lanjutan - Membangun Karisma

Mari kita melihat kebelakang sebentar, ? (perjalanan karir kita) : Kita sudah bekerja keras untuk mencapai posisi kita sekarang, kita telah belajar, bekerja dan melangkah lebih jauh, mengambil tanggung jawab ekstra, meneruskan studi ke jenjang yang lebih tinggi, mengasah insting, mengembangkan kualitas dalam penilaian, mempertahankan integritas dan juga menjaga reputasi, menjaga penampilan serta telah menangani berbagai persoalan di dalam urusan pribadi dan organisasi.

Ternyata telah banyak yang kita telah lakukan dan kita lalui, sedemikian kerasnya usaha dan kerja yang kita lakukan. Mungkin diantara kita ada yang telah mencapai : "tingkat tertentu dalam hal tanggung jawab kepepimpinan", mudah-mudahan kita yang masih dalam tahapan menuju kesana juga dapat meraihnya ... Amin.

Tanggung jawab kepemimpinan ini telah membuat kita mampu menghadapi perubahan, menangani suatu kompleksitas, berpikir strategis, meng-organisasikan staff maupun para kepala departemen atau bahkan board of director, menganalisis persoalan dan memberikan solusi (baik masalah perusahan maupun masalah sendiri ataupun masalah orang lain), Mencari dan mengelola aspek finance perusahaan, menetapkan arah dan rencana pengembangan organisasi ... dll)

Bila itu semua sudah kita dapatkan, kepepimpinan berada dalam genggaman kita, kemana lagi dan apa lagi yang akan kita lakukan ? Kita sudah melakukan semua yang dapat kita lakukan !

Kita harus berjuang untuk mencapai tingkat tertinggi suatu kesuksesan, Kita akan mempunyai lebih banyak kesempatan dalam berbagai hal untuk dilakukan. Bila sebaliknya tidak boleh menyerah atau menerima fakta bahwa karir kita hanya kan mencapai suatu tingkatan tertetu atau biasa kita sebut Puncak karir (Top Speed).



Karisma Kepemimpinan, ya kita dapat belajar agar kita memiliki suatu penilaian yang dinamakan "Karisma di dalam diri kita sebagai seorang Pemimpin". Kita sering mendengar tentang seorang Pemimpin yang memiliki karisma, seperti : Pemimpin Negara : Bung Karno, Mahatma Gandhi, Mandela, Jach Walch dalam dunia bisnis : OM William S (Founder Astra), Ciputra, yang sampai saat ini nilai-nilai kepemimpinannya selalu diingat dan dipelajari banyak orang,

Karisma tidaklah hanya bersifat menarik, hangat, dan ramah.
Karisma dianggap sebagai kemampuan dalam : Ketrampilan hubungan interpersonal, aura, kemampuan bersosialisasi, perilaku sosial yang baik, energi emosi yang positif dan sangat baik dalam hal etika perilaku yang tidak tertulis, atau kepatutan. oleh D.A Benton

Karisma merupakan suatu percaya diri dan kepribadian yang menjadi contoh atau idaman banyak pihak, menguasai suatu hal dengan sangat baik dan dapat melumpuhkan banyak orang, namun tidak mengancam yang lain (disayang dan dinantikan, banyak akan merasa kehilangan tanpa kehadiran orang tersebut). Kepemimpinan adalah proses dan praktik terus-menerus tidak instant atau terburu-buru, kita senantiasa belajar untuk dapat melakukannya dengan baik. Karisma merupakan suatu proses yang panjang dan untuk memilikinya memerlukan effort yang luarbiasa. Karisma bukanlah dilahirkan tapi dihasilkan oleh effort yang berkualitas dan telah terbukti.

Pemimpin yang memiliki karisma mempunyai ciri : dapat berintegrasi dengan para pekerja yang lain, rekan kerja, manager, eksekutif serta pemberi layanan lainnya. Integritas sangatlah esential dan konsisten menjaganya pada semua segi bidang kehidupan, menjaga nilai moral dan etika (seperti konsisten akan apa yang diucapkan dan dijanjikan). Pemimpin dengan integritas dan rasa percaya diri yang tinggi " akan menjadi inspirasi bagi yang lainnya ",.

6 Langkah untuk dapat mencapai Karisma :

  1. Jadilah orang pertama yang mengambil inisiatif.
  2. Mampu menerima perbedaan dan mampu bersikap akan kebenaran (mempertahankan nilai kejujuran dan kebenaran).
  3. Bertanyalah dan mintalah bantuan (jangan lupa untuk berterima kasih). Banyak orang mempunyai rasa sungkan untuk melakukan hal ini, dikarenakan adanya beban pikiran berhutang budi atau karena faktor gengsi (takut dianggap bodoh).
  4. Berdiri tegak, lurus dan tersenyum. Pada tahap awal, pada umumnya orang terpaku pada apa yang mereka lihat dari pada apa yang kita katakan dan apa yang kita lakukan. Postur yang baik menunjukkan rasa percaya diri, vitalitas, disiplin dan semangat. Mereka "membaca" anda dan membuat kesimpulan berdasarkan apa yang mereka lihat.
  5. Bersikap Manusiawi, Humoris dan Ringan Tangan. (Bersikaplah adil, benar dan sejajar kepada semua orang, karena itulah yang mereka inginkan). Mampu meletakkan dasar untuk saling percaya dalam suatu hubungan, menyadiakan komunikasi intens (tidak rumit).
  6. Janganlah tergesa-gesa, Diam dan Dengarkan. Karisma bukan hanya mengenai diri kita sendiri tetapi lebih pada pengaruh kita terhadap orang lain. "Pengaruh tersebut tidak hanya berasal dari apa yang kita lakukan dan katakan, dapat juga dari apa yang tidak kita lakukan dan tidak kita katakan". Sikap tidak tergesa-gesa, diam dan mendengarkan bukan berarti kita tidak melakukan apa-apa. Sikap sadar dalam gerakan dan tindakan, reaksi dan cara kita berbicara. Diam dan mendengarkan adalah sebuah sikap pilihan yang bijak, "dimana kita mendengarkan dan berpikir baru bicara atau bertindak melakukan sesuatu".

Mari kita mencoba menjalankan 6 langkah diatas dalam kehidupan sehari-hari kita, menjadikannya menjadi bagian penting dalam kehidupan organisasi kita untuk mencapai kesuksesan pribadi dan profesional kita.


1:58 AM | Posted in | Read More »

Amrozy CS telah dieksekusi di Lembah Nirbaya tepat jam 12 Malam

Eksekusi Terpidana Mati Bom Bali I Amrozy CS telah dilaksanakan oleh 3 regu tembak dari Polda Jawa Tengah tepat jam 12 malam haru ini di Lembah Nirbaya. Eksekusi atas Terpidana Mati Bom Bali I ini seperti kita ketahui sempat mengalami beberapa kali penundaan beberapa kali. Informasi yang diterima memberitakan : Amrozy CS tepat jam 11 malam dikeluarkan dari sel isolasi dan dibawa ke luar dari LP Batu Nusakambangan dengan pengawalan yang ekstra ketat dari (Team Brimob dan Gegana Polri).

Informasi terakhir disebutkan, "pelaksanaan eksekusi dilakukan oleh 3 regu tembak" dan tepat dilaksanakan pukul 12 malam. Jenazah ke 3 terpidana mati Bom Bali I, akan diperiksa oleh dokter yang bertugas di LP Batu Nusakambangan. Ke 3 jenazah tersebut akan segera diterbangkan pagi ini ke kampung halaman mereka.

Peristiwa Bom Bali I terjadi pada tanggal 12 Oktober 2002 yang mengakibatkan 202 Orang meninggal dunia dan lebih dari 300 orang terluka. Peristiwa ini sangat mengenaskan dan korban yang meninggal tidak hanya Warga Negara Indonesia saja tapi juga Warga Negara Asing.

Kejaksaaan Agung akan memberikan siaran pers atas pelaksanaan Eksekusi Terpidana Hukuman Mati Bom Bali I ini, akan dijadwalkan pada pagi dini hari ini di Gedung Kejaksaan Agung.



12:56 AM | Posted in | Read More »

Leadership Today - Paradigma Kontrol

Permasalahan di dalam mengelola dan memberdayakan Sumber daya Manusia, produktifitas yang tidak maksimal berbanding jumlah dari karyawan, Turn over yang tinggi dan banyak lainnya. Potensi, Bakat dan Kreativitas serta kecerdasan yang belum maksimal dari karyawan kita. Kita terus menerus melakukan proses peningkatan kualitas dalam hal : Pengetahuan (Knowledge), Pelatihan dan seminar untuk meningkatkan "Keahlian (Skill)" serta "Kemampuan dari SDM", yang semuanya bermuara pada "peningkatan produktivitas dan pertumbuhan perusahaan"

Stephen Covey sering berujar dalam beberapa training kepada para audiens:


Berapa yang setuju bahwa sebahagian besar angkatan kerja di Organisasi anda memiliki bakat, kemampuan, kreativitas dan kecerdasan yang jauh lebih besar daripada tuntutan atau peluang yang diberikan pekerjaan mereka saat ini.



Ini masalah dalam Kepemimpinan, prinsip mengelola sumber daya manusia bukanlah seperti mengelola benda, saya yakin kita semua setuju dan mengetahuinya serta sangat yakin kita tidak akan melakukannya. Dalam pelaksanaannya ?, proses yang kita jalankan sering berkata lain. Fasilitas yang baik, gaji yang diatas rata2 industri sejenis atau peralatan kerja yang sangat baik sering kita tampilkan kepermukaan bahwasanya kita (perusahaan) sudah melakukan yang terbaik. Permasalahannya di sumber daya manusai yang ada.

Karyawan yang baru bergabung di organisasi kita, langsung diberikan setumpuk Sistem operation prosedure (SOP) yang ketat dan lengkap, Job description yang terperinci dan jelas serta peraturan perusahaan lainnya. Kemudian menyerahkannya kepada bagian yang terkait (user). Karyawan baru akan ber-interaksi langsung dengan sejawatnya. Pemahaman dibiarkan terbentuk sendiri, berbagai informasi mereka terima (baik dan buruk) dari rekan sejawat. Berapa besar kesabaran dari user untuk dapat dan meluangkan waktunya untuk membimbing, pada umumnya karyawan baru lebih banyak belajar sendiri.
Tenaga kerja kita perlakukan sebagai pegawai atau bawahan. Perlakuan itu membuat motivasi mereka datang dari luar diri mereka. Mereka bekerja sangat tergantung dengan petunjuk dan arahan dari atasan mereka. Pola kepemimpinan yang kita kembangkan adalah menekankan "kontrol" atau pengawasan dan pengendalian",.

Kita mengelola benda, kita sangat sadar bahwasanya benda tak memiliki kemampuan untuk memilih, sedangkan bila kita mengelola manusia, mereka mempunyai daya pilih. Kita menginginkan, orang-orang yang berada di dalam organisasi kita mampu memberikan kontribusi yang maksimal sesuai dengan kemampuan maksimal mereka (sesuai dengan kapasitas optimal). Perlakuan terhadap karyawan sebagai mitra, asset yang berharga dan menjalankan paradigma manusia utuh mutlak kita perlukan saat ini.

Manusia memiliki empat dimensi : Tubuh, Hati, Pikiran dan Jiwa. Ke empatnya juga merefleksikan kebutuhan dasar manusia. Hidup (untuk tubuh), Cinta (Hati), Belajar (Pikiran) dan meninggalkan warisan (Jiwa). Manusia juga membutuhkan akan makna, kontribusi dan integritas. Sadar atau tidak, orang memilih sendiri berapa banyak yang bisa mereka berikan untuk pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka, tergantung pada bagaimana mereka menerima perlakukan (diperlakukan) dan bisa mendapatkan peluang untuk dapat mempergunakan empat bagian sifat alamiahnya.

Jika kita mengabaikan salah satu saja kondisi alamiah manusia tersebut, kita akan mengubah mereka menjadi benda. Lalu , apakah yang kita perlakukan pada benda ?, ya kita harus mengontrol dan mengelola mereka supaya tetap termotivasi.

Kita mungkin memberikan gaji yang besar dan fasilita kerja yang lengkap dan Hi-tech. Apakah itu telah menyentuh Hati dan Jiwa mereka ?, Tidak semua orang yang hati dan jiwanya bisa disetuh dengan Uang.

Kepemimpinan tidak semata tentang dengan kontrol, Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menjadikan manusia mencapai dan mengoptimalkan " kapasitas, kemampuan serta senantiasa mampu melakukan proses perubahan kearah yang lebih baik", bagi dirinya dan perusahaan. Mendorong dan memberikan kesempatan menjadi manusia seutuhnya untuk mencapai tujuan : Menggugah, Mengilhami dan Berharga. Pemimpin harus menjalankan praktek manajemen yang tepat di saat ini (era teknologi dan era kemajuan pengetahuan) yang memperlakukan manusia di empat (4) secara utuh : Tubuh, Hati, Pikiran dan Jiwa.

Para pemimpin hendaknya memberikan ruang dan kesempatan yang terbuka pada setiap orang yang ada dalam organisasinya, menjadi percaya bukanlah hal yang mudah. Mind-set, skill set, Tool set serta dari seorang Pemimpin harus dimaksimalkan. Setiap person yang melamar dan kemudian menjadi karyawan, pastilah mempunyai harapan dan tujuan yang besar disaat mereka mulai bekerja di organisasi kita, mereka mempunyai mimpi atau gambaran besar hidup meraka bersama perusahaan. Pergeseran tujuan dan harapan bahkan kegagalan dikedepannya tidaklah semata karena diri mereka.






7:06 AM | Posted in | Read More »

Good to Great

Buku Good to Great sendiri dianggap oleh banyak pengamat sebagai salah satu buku manajemen terbaik sepanjang sejarah.
Ditulis dengan gaya memikat dan ditopang oleh data riset yang ekstensif, buku ini pada dasarnya mencoba mencari jawaban kunci mengapa sebuah organisasi bisnis menjadi GREAT.

Lalu poin-poin penting apa yang tercantum dalam buku itu ? Sejatinya buku ini memaparkan hasil riset selama lebih dari lima tahun yang dilakukan Jim Collins dkk untuk menjawab pertanyaan kunci tersebut yakni: faktor apa sebenarnya yang paling menentukan bagi terciptanya GREAT COMPANY. Dari riset itu, mereka menemukan adanya enam poin, yakni sbb:

Poin pertama menunjukkan bahwa great companies ternyata selalu dipimpin oleh CEO yang memiliki kualitas Level 5 Leadership. Ciri-ciri Level 5 Leadership adalah : fokus yang amat tinggi pada results, memiliki kapasitas eksekusi yang baik (good executor), dan cenderung bersikap low profile.

Poin kedua adalah First Who…Then What.
Good-to-great companies selalu memulai proses transformasi dengan memilih orang-orang yang tepat (dan membuang orang-orang yang under-performance), baru kemudian menentukan ke arah mana layar perusahaan akan dilabuhkan. Spirit utama dalam elemen kedua ini bukan hanya tentang “getting the right people on the team”. Poin yang lebih penting adalah “pertanyaan tentang siapa” selalu lebih dahulu dibanding “pertanyaan tentang apa”. Good-to-great companies selalu bergerak pertama-tama dengan berpikir tentang MANUSIA, baru kemudian berbicara mengenai strategi, anggaran, struktur organisasi, dan lain-lain.

Poin ketiga adalah Confront the Brutal Facts (Yet Never Lose Faith).
Semua good-to-great companies memulai proses pertumbuhannya dengan cara confronting the brutal facts of their current reality. Good-to-Great Companies selalu menerapkan prinsip the Stockdale Paradox: atau sebuah keyakinan yang kuat bahwa kami pada akhirnya akan berhasil, meski dihadapkan pada rintangan yang amat sulit. Dan pada saat yang bersamaan, kami akan terus berani menghadapi realitas persaingan bisnis, betapapun kerasnya derap persaingan itu.

Poin keempat, good-to-great companies ternyata cenderung mirip seperti hedgehogs — sejenis entitas yang sederhana, simpel, memahami “one big thing” and stick to it. Perusahaan pembanding cenderung seperti foxes — mencoba mengetahui banyak hal, namun lack consistency.

Poin kelima adalah adalah A Culture of Discipline.
Good-to-great companies dari luar terlihat sebagai entitas yang membosankan, “garing”, biasa-biasa saja, namun jika ditelisik lebih dalam ternyata….. they’re full of people who display extreme diligence and a stunning intensity. A culture of discipline is not just about action. It is about getting disciplined people who engage in disciplined thought and who then take disciplined action. A culture of discipline ini melibatkan dua dimensi. Pada satu sisi, kultur itu menuntut para anggotanya untuk selalu mengacu pada proses dan sistem kerja yang konsisten. Pada sisi lain, ia juga memberikan kebebasan dan tanggungjawab dalam kerangka sistem itu.

Poin keenam atau terakhir adalah Technology Accelerators.
Dalam isu tentang IT ini, good-to-great companies selalu mengajukan pertanyaan : apakah aplikasi teknologi ini fit directly dengan konsep Hedgehog kami ? Jika ya, maka kami akan menjadi a pioneer in the application of that technology. Jika tidak, kami akan melupakannya. Good-to-great companies menggunakan teknologi lebih sebagai an accelerator of momentum, not a creator of it. Tidak ada satupun good-to-great companies yang memulai transformasinya dengan pioneering technology, yet they all became pioneers in the application of technology once they grasped how it fit with their strategies.

Demikianlah enam elemen kunci yang menurut Jim Collins menjadi rahasia mengapa sebuah organisasi bisnis menjadi great company. Good to Great, demikian judul bukunya.



9:27 AM | Posted in | Read More »

Blog Korporat

Oleh : Amalia E. Maulana
Blog korporat merupakan salah satu alat komunikasi bagi perusahaan yang belakangan ini mulai dilirik oleh banyak perusahaan kelas dunia untuk memperkuat hubungan internal dan eksternal. Blog atau weblog diartikan sebagai jurnal online tentang pengalaman pribadi atau observasi seseorang akan sebuah masalah atau kejadian.

Biasanya tulisan dalam sebuah blog mengandung berbagai link ke blog lain atau ke website yang dijadikan nara sumber. Blog korporat merupakan kumpulan jurnal online dari stakeholders perusahaan, baik itu internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Blog ini dipublikasikan di web. Pembaca dalam komunitas blogger memperoleh kiriman setiap kali ada isi baru yang muncul. Yang membedakan antara blog personal dengan blog korporat adalah asosiasi dan link nya. Individu yang menulis dalam blog korporat akan dilihat sebagai bagian dari perusahaan.

Di negara maju, debat seputar perlu tidaknya blog korporat sebenarnya sudah tidak lagi pada berapa banyak yang akan membacanya. Yang hangat dibicarakan lebih ke arah apakah blog korporat ini akan membawa dampak positif, atau malah menjadi boomerang bagi perusahaan.

Blogging bisa memainkan peranan penting dalam komunikasi antar karyawan, rekrutment, public relations, peluang bisnis baru, mempertahankan loyalitas pelanggan, dll. Ford, IBM, Google dan Microsoft adalah beberapa dari perusahaan besar yang sudah menjalankan blogging ini. Bahkan, perusahaan ini punya corporate blog lebih dari satu, dijalankan oleh beberapa karyawan secara simultan.

Keputusan untuk punya blog korporat memang sangat dilematis. Semuanya ini karena bila ingin disebut dengan blog yang baik, blog korporat harus tunduk pada peraturan tidak tertulis yang dicanangkan di blogosphere (atmosfir kaum bloggers). Mengikuti aturan di blog konsekuensinya sangat besar untuk perusahaan; karenanya sebelum meluncurkan blog perusahaan harus mengerti betul apa saja implikasinya. Contohnya:

1. Menulis berita apa adanya.
Blog korporat harus ditulis dengan gaya ‘berita kepada kawan’ yang jujur dan apa adanya. Gaya penulisan ini tentu tidak dikenal dalam konteks komunikasi eksternal perusahaan. Lalu, siapa yang akan mengontrol jika setiap karyawan boleh mempublikasikan cerita apa saja melalui blog korporat ini ? Bukan tidak mungkin, dan ini memang ternyata sudah sering terjadi, blog korporat kemudian menjadi wadah untuk menumpahkan uneg-uneg karyawan terhadap atasan atau kebijakan perusahaan. Pertanyaannya, sudah sesiap apakah perusahaan untuk berurusan dengan aliran informasi keluar tanpa saringan ini ? Mana lebih penting, perusahaan mengikuti peraturan tidak tertulis dalam komunitas bloggers atau menyelamatkan citra perusahaan dari berbagai resiko publisitas negatif ?

2. Sekali blog muncul harus terus muncul.
Dilema berikutnya adalah dalam komunitas bloggers, peraturan tidak tertulisnya mengatakan : sekali blogging harus tetap blogging. Jadi, sekali memutuskan untuk punya blog korporat, dibutuhkan komitmen yang kontinyu. Blog tidak sama dengan situs-situs yang dibangun hanya untuk mendukung masa promosi produk dalam periode tertentu. Blog melambangkan ikatan pada komunitasnya. Siapkah perusahaan untuk ‘terikat’ dalam komitmen ini ?

3. Isi blog bukan iklan, tidak boleh hasil rekayasa dan merupakan komunikasi dua arah
Karena blog bukan bentuk lain dari iklan, yang ditulis sebaiknya adalah pengalaman sehari-hari dari individu penyumbang isi blog, dan diwarnai oleh diskusi-diskusi menarik tanpa unsur promosi produk. Bagaimana jika setelah sekian lama, tidak ada berita yang cukup ‘sensasional’ dan akan menarik minat para bloggers ?. Dalam situasi ini perusahaan tidak boleh terpancing untuk merekayasa berita untuk dimuat di blog korporat. Kenyataannya, masih banyak ditemukan corporate blog berisi tulisan dari orang-orang “siluman” yang dibentuk identitasnya hanya untuk keperluan pembicaraan imaginatif dan hiperbola tentang perusahaan dan produk. Akibatnya isi blog korporat jenis ini lebih banyak berupa iklan dalam kemasan lain saja, yang kemudian mendapat sambutan dingin dari komunitasnya.

Google adalah salah satu dari perusahaan yang blog korporat-nya banyak dikritik. Contohnya, walaupun cerita berjudul “I’m feeling silly” yang ditulis Clay Bavor, seorang associate product manager Google di googleblog.blogspot.com menarik untuk disimak karena berkisah tentang keseharian, sayang tidak ada kesempatan untuk memberikan tanggapan. Tanpa komentar, maka blog ini menjadi komunikasi satu arah saja. Contoh lainnya, tulisan “It’s about time” yang diposting oleh Carl Sjogreen, product manager Google pada tanggal 13 April yang lalu ternyata hanya berisi promosi terselubung dan ajakan untuk mencoba produk baru mereka “Google calendar”. Cara-cara ini tentunya bertentangan dengan kaidah pembuatan blog korporat.

Lalu bagaimana ? Apa sebaiknya perusahaan jangan punya corporate blog saja ? Menurut hemat saya, blog korporat belum merupakan keharusan bagi setiap perusahaan, mengingat dilema yang ditimbulkannya. Perusahaan yang sudah perlu blog korporat adalah para pemimpin pasar yang ingin menempatkan posisi sebagai ekspert di industri. Atau, perusahaan yang menempatkan aktifitas public relations (PR) sebagai bagian dari Integrated Marketing Communications (IMC)-nya. Dan, tentu saja, jika perusahaan ingin menjalin hubungan erat dengan konsumennya, yang ingin bisa menggali consumer insights kapan saja, blog adalah tempat yang ideal.

Tidak ada salahnya mengamati perkembangan blog korporat sejak sekarang. Seperti halnya semua bentuk komunikasi online, blogging merupakan sebuah medium yang berkembang pesat. Memutuskan untuk ikut terjun di dalamnya merupakan langkah yang maju. Hanya saja, sebelum melangkah, persiapkan dahulu sebaik-baiknya dengan mengerti betul iklim blogosphere dan dilema yang dihadapi.


10:08 AM | Posted in | Read More »

The 10 Principles - Winning Spirit

Menjadi seorang yang sarat prestasi merupakan suatu hal yang sangat membanggakan dan patut disyukuri. Namun tidak semua orang bisa seperti itu, sudah berusaha semaksimal mungkin dan berupaya melakukan yang terbaik namun belum mampu untuk mencapai suatu prestasi atau menjadi seorang pemenang (juara).

Dalam dunia kerja kita dituntut untuk dapat memcapai "Key Performance Indicator (KPI)", sebagai dasar dari pimpinan dalam memberikan penilaian atas performance kerja kita, besaran nilai bonus dan kecepatan dalam kenaikan golongan kepangkatan. Semua harus clear dan transparan tanpa adanya faktor X, atau bisa kita sebut dengan adanya discount yang tidak positif. Faktor kedekatan atau something yang mengatas namakan "luck".

Bonus dan faktor lainnya sebagai buah dari prestasi adalah Hak dan bukan belas kasihan. Pemberi harus bangga bisa memberikan bonus yang layak dan Penerima harus bangga bahwa ia pantas menerima, bukan karena kedermawanan atau belas kasihan dari Boss.



Menjadi juara atau juga meraih prestasi kerja yang sangat baik adalah suatu hal yang patut dihormati dan dihargai, namun memiliki "Winning Spirit (Mentalitas Pemenang)" adalah hal lain, bukan bicara besar kecilnya bonus, cepat lambatnya promosi (naik golongan), tapi ini adalah masalah pribadi yang paling dalam dari seorang sang Pemenang. Kesadaran kenapa dia menjadi juara dan beprestasi dan kenapa dia tidak. Memiliki "Winning Spirit" artinya : tidak terbuai tatkala ia berada di puncak prestasi, juga tidak patah harapan dan semangat ketika ia hanya sebagai pendamping atau berada diurutan bagian bawah.

10 Panduan seorang juara yang memiliki Winning Spirit yang dapat kita pelajari :

1. Selalu mengucap syukur pada Tuhan atas segala prestasi dan hasil yang diperoleh. Semua atas Anugrahnya (Man purposes, God Disposes).

2. Selalu melihat kekuatan lawan bukan kelemahannya. Apa yang baik, kuat, besar, tajam dan yang dipunyai oleh lawan. Lawan yang tekah kita kalahkan juga dapat kita pelajari apa yang menjadi kekuatan mereka yang belum kita punyai.

3. Hindari pemikiran "Mengahalalkan segala cara" untuk mencapai suatu kemenangan. Fokus pada proses menuju kemenangan bukan hanya pada hasil akhir kemenangan itu sendiri. Bidang penjualan sering memaksakan penutupan penjualan (DO) di akhir bulan, agar angka penjualan cabang atau perusahaan tersebut kelihatannya Bagus atau mencapai target (walaupun belum siap untuk dibukakan DO).

4. Selalu menganalisa dengan tuntas dan mendalam, kita bisa menggunakan kata "Why" dan "Why" atas setiap proses yang kita lakukan dan menghasilakan sebuah prestasi atau kemenangan. Sering kita hanya menganalisa kegagalan dan ketidak berhasilan. Kita harus mampu untuk berkata dan berpikir jujur atas analisa yang kita lakukan. Bukan tidak mungkin kita menang atau lawan kalah hanya dikarenakan mereka mengalah atau kita belum melakukan kerja atau upaya yang keras.

5. Fakta adalah fakta.
Sering kita mencari atau menyalahkan sesuatu sebagai dasar atau alasan atas ketidak berhasilan kita. menyalahkan situasi dan kondisi, Barangya Indent lama sehingga pelanggan tidak mau untuk membeli, Suku Bunga Naik, Krisis Ekonomi sedang terjadi sehingga banyak pihak yang membatalkan pesanananya. Sikap seperti ini sangatlah tidak baik untuk dipelihara, menjadi virus yang selalu hidup dalam diri dan pikiran kita. Kita akan terbiasa dan akrab dengannya, ini tidak akan membantu bahkan menjadi sumber penyakit yang akan membuat prestasi semakin tidak karuan.

6. Proses perbaikan yang terus menerus.
Tidak ada Manusia yang sempurna, tidak ada perusahaan yang mampu menguasai pasar sampai dengan 100%. Kita harus fokus melakukan perbaikan yang berkelanjutan atas kegiatan dan kekuatan kita. Kita sadar dan yakin tidak mungkin kita unggul dalam segala bidang, apa yang menjadi kekuatan kita seperti (pengalaman, reputasi, kepercayaan, tingkat pendidikan atau networking), ini yang menjadi dasar kita dalam melangkah dan bergerak. Bangun Value diri kita dengan baik.

7. Berusaha mencapai yang terbaik.
Dalam setiap kegiatan yang kita lakukan kita tumbuhkan dan jaga semangat untuk senantiasa mencapai hasil yang optimal (maksimal).

8. Never Give Up (Tidak mudah patah semangat), Jangan mudah untuk menyerah, mengeluh dan hilangnya harapan dari dalam diri. Tumbuhkan dalam pikiran kita "orang sukses adalah orang yang mampu bangkit dari kegagalannya, bukan orang yang tidak pernah gagal". Masih ada hari esok.

9. Berani untuk memutuskan pidah haluan, tatkala sudah tidak mampu bersaing di area sekarang yang sedang dijalani. Mempertahankan situasi dan kondisi yang ada dimana kita berada dan tidak menunjukkan hasil yang maksimal (bukanlah suatu pilihan yang tepat). Masih ada arena lain atau bidang lain yang bisa memberikan hasil yang jauh lebih baik dari yang sekarang.

10. Tidak Berubah.
Menjadi pemenang dan berprestasi jauh lebih mudah dibandingkan dengan "Mempertahankannya", uang, pujian dan kesenangan sering dapat merubah pola perilaku dan kebiasaan kita. Displin, Integritas dan Reputasi menjadi taruhannya. Uang, kekuasaan, pujian serta banyak racun lainnya mengancam dan berada disekeliling kita.

Semoga dapat memberikan kita suatu semangat atau spirit untuk menjadi seorang pemenang. Selamat mencoba ....,


7:19 AM | Posted in | Read More »

Budaya dan Karakter - Pemimpin


Perusahaan yang memiliki Budaya dan Karakter yang kuat sangatlah sedikit di Negara kita ini. Banyak perusahaan membangun dan menjaga Budaya dan karakter Perusahaannya dengan sangat Baik namun hanya sedikit yang tetap dapat eksis dalam bilangan puluhan tahun.

Keberhasilan Perusahaan dalam membangun Budaya dan Karakter yang kuat sangatlah ditentukan oleh kualitas Pemimpinnya. Pemimpin perusahaan atau juga Pendiri/pemilik perusahaan harus meletakkan fondasi pada perusahaannya yang dapat dilakukan di dalam menetapkan "nilai-nilai dasar perusahaan", senantiasa menumbuh kembangkan dan menjaga Budaya dan Karakter yang telah ditetapkan agar dapat menjadi jiwa dari setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut. Fokus dan memberikan perhatian yang lebih akan budaya yang telah berjalan dan tumbuh di perusahaan, budaya berbicara tentang kebiasaan, "merubah kebiasaan menjadi penting atau kebiasaan yang akan merubah kita"



Untuk memiliki budaya dan karakater yang kuat perusahaan haruslah memiliki sosok pemimpin yang berbudaya dan barkarakter kuat pula.



Fokus akan budaya artinya, Ia sangat mempercayai nilai diatas bilangan.


1. Ia sangat mempercayai nilai diatas bilangan.
"Profit shoukd be the score of the game, noy the name of the game,"
2. Proses yang benar dan yang menjadi utama, ia percaya bahwa proses diatas hasil.
3. Jangka panjang lebih penting dari pada jangka pendek (segala sesuatunya tidak ada yang instant dan membutuhkan waktu, perusahaan tetap eksis dan memiliki keberhasilan untuk periode yang panjang).
4. Ia melihat dan memandang "karakter" memiliki nilai yang sangat penting atau nilai lebih dibandingkan dengan "kinerja" seseorang.
5. Mampu membawa perusahaan dan membangun perusahaan akan "keseimbangan" yang wajar, : kualitas kerja quality of work), kualitas hidup (quality of life) dan lingkungan kerja (Quality of worklife), Pemimpin harus berani dalam bersikap terhadap point 5 ini dikarenakan faktor kepentingan bisnis dan biaya (cost).

Budaya perusahaan akan menjadi Trade Mark perusahaan, seperti budaya melayani, keterbukaan dan kesempatan untuk maju (karier), peduli dengan lingkungan, good corporate governance, senantiasa melakukan perbaikan dalam kerja, dll



Pemimpin fokus pada Karakter berarti harus punya sikap, "Saya adalah panutan (I am the Example).


1. Pemimpin harus mampu bersikap dan keberanian menyatakan pendapat yang benar walaupun pendapat tersebut tidaklah populis.
Keberanian menyatakan hal yang berbeda bukanlah suatu kepongahan atau ingin menunjukkan power atau juga sebagai bentuk kesombongan, tidak lebih dari "komitment sebagai seorang pemimpin". Bicara soal Budaya dan Karakter, seorang pemimpin menjadi panutan dan contoh serta harus yang menjadi utama dan pertama dalam menjalankannya.

2. Berani berkorban untuk bawahannya.
Berani dan bertanggung jawab atas kesalahan orang yang dipimpinnya, berani untuk tampil di muka dalam memberikan pembelaan atas anakbuahnya (bawahannya), berani mempertaruhkan segala resiko untuk menjadi tumbal bagi bawahannya (bahkan harus kehilanggan jabatannya) yang telah menjalankan tugasnya dengan benar dan sesuai dengan SOP perusahaan. Berlindung dibalik kepentingan yang lebih besar sering terjadi ada yang dikorbankan, khsususnya karyawan golongan yang lebih rendah. Karakter adalah berani membela yang benar !.


3. Berani menghargai Prestasi dan terus berusaha untuk mendorong dan memberikan kesempatan untuk kemajuan dari orang-orang yang belum berhasil. PHK merupakan pilihan terakhir bagi pemimpin yang berkarakter. Ia bukan seorang yang anti dengan PHK, namun ia sadar ini merupakan pilihan yang terakhir setelah semua upaya dan usaha dilakukan dengan kesungguhan.

Bila pemimpin fokus dalam membangun Budaya dan memiliki Karakter kepemimpinan yang kuat, ia akan melahirkan perusahaan yang berkultur dan berkarakter kuat pula. Dunia sudah mengenal para pemimpin seperti : Thomas Watson, Bill Packard, William Soeryadjaya, Hilmi Panigoro dan masih banyak lagi.

"Culture dan Character" merupakan kunci sukses yang bisa diturunkan dari generasi ke generasi, sistem dan persaingan akan selalu berubah, begitu juga dengan model dan size bisnis. Namun budaya dan karakter kepepimpinan akan tetap dapat eksis karena berpijak pada Nilai-nilai dasar perusahaan.


11:36 AM | Posted in | Read More »

Kepemimpinan Lanjutan

Mari kita melihat kebelakang sebentar, ? (perjalanan karir kita) : Kita sudah bekerja keras untuk mencapai posisi kita sekarang, kita telah belajar, bekerja dan melangkah lebih jauh, mengambil tanggung jawab ekstra, meneruskan studi ke jenjang yang lebih tinggi, mengasah insting, mengembangkan kualitas dalam penilaian, mempertahankan integritas dan juga menjaga reputasi, menjaga penampilan serta telah menangani berbagai persoalan di dalam urusan pribadi dan organisasi.

Ternyata telah banyak yang kita telah lakukan dan kita lalui, sedemikian kerasnya usaha dan kerja yang kita lakukan. Mungkin diantara kita ada yang telah mencapai : "tingkat tertentu dalam hal tanggung jawab kepepimpinan", mudah-mudahan kita yang masih dalam tahapan menuju kesana juga dapat meraihnya ... Amin.

Tanggung jawab kepemimpinan ini telah membuat kita mampu menghadapi perubahan, menangani suatu kompleksitas, berpikir strategis, meng-organisasikan staff maupun para kepala departemen atau bahkan board of director, menganalisis persoalan dan memberikan solusi (baik masalah perusahan maupun masalah sendiri ataupun masalah orang lain), Mencari dan mengelola aspek finance perusahaan, menetapkan arah dan rencana pengembangan organisasi ... dll)

Bila itu semua sudah kita dapatkan, kepepimpinan berada dalam genggaman kita, kemana lagi dan apa lagi yang akan kita lakukan ? Kita sudah melakukan semua yang dapat kita lakukan !

Kita harus berjuang untuk mencapai tingkat tertinggi suatu kesuksesan, Kita akan mempunyai lebih banyak kesempatan dalam berbagai hal untuk dilakukan. Bila sebaliknya tidak boleh menyerah atau menerima fakta bahwa karir kita hanya kan mencapai suatu tingkatan tertetu atau biasa kita sebut Puncak karir (Top Speed).



Karisma Kepemimpinan, ya kita dapat belajar agar kita memiliki suatu penilaian yang dinamakan "Karisma dalam diri kita sebagai seorang Pemimpin". Kita sering mendengar tentang seorang Pemimpin yang memiliki karisma, seperti : Pemimpin Negara : Bung Karno, Mahatma Gandhi, Mandela dalam dunia bisnis : OM William S (Founder Astra) yang sampai saat ini nilai-nilai kepemimpinannya selalu diingat dan dipelajari banyak orang,

Karisma tidaklah hanya bersifat menarik, hangat, dan ramah. Karisma dianggap sebagai kemampuan dalam : Ketrampilan hubungan interpersonal, aura, kemampuan bersosialisasi, perilaku sosial yang baik, energi emosi yang positif dan sangat baik dalam hal etika perilaku yang tidak tertulis, atau kepatutan. oleh D.A Benton

Karisma merupakan suatu percaya diri dan kepribadian yang menjadi contoh atau idaman banyak pihak, menguasai suatu hal dengan sangat baik dan dapat melumpuhkan banyak orang, namun tidak mengancam yang lain (disayang dan dinantikan, banyak akan merasa kehilangan tanpa kehadiran orang tersebut). Kepemimpinan adalah proses dan praktik terus-menerus tidak instant atau terburu-buru, kita senantiasa belajar untuk dapat melakukannya dengan baik. Karisma merupakan suatu proses yang panjang dan untuk memilikinya memerlukan effort yang luarbiasa. Karisma bukanlah dilahirkan tapi dihasilkan oleh effort yang berkualitas dan telah terbukti.
Pemimpin yang memiliki karisma mempunyai ciri : dapat berintegrasi dengan para pekerja yang lain, rekan kerja, manager, eksekutif serta pemberi layanan lainnya. Integritas sangatlah esential dan konsisten menjaganya pada semua segi bidang kehidupan, menjaga nilai moral dan etika (seperti konsisten akan apa yang diucapkan dan dijanjikan). Pemimpin dengan integritas dan rasa percaya diri yang tinggi " akan menjadi inspirasi bagi yang lainnya ",.
6 Langkah untuk dapat mencapai Karisma :
  1. Jadilah orang pertama yang mengambil inisiatif.
  2. Mampu menerima perbedaan dan mampu bersikap akan kebenaran (mempertahankan nilai kejujuran dan kebenaran).
  3. Bertanyalah dan mintalah bantuan (jangan lupa untuk berterima kasih). Banyak orang mempunyai rasa sungkan untuk melakukan hal ini, dikarenakan adanya beban pikiran berhutang budi atau karena faktor gengsi (takut dianggap bodoh).
  4. Berdiri tegak, lurus dan tersenyum. Pada tahap awal, pada umumnya orang terpaku pada apa yang mereka lihat dari pada apa yang kita katakan dan apa yang kita lakukan. Postur yang baik menunjukkan rasa percaya diri, vitalitas, disiplin dan semangat. Mereka "membaca" anda dan membuat kesimpulan berdasarkan apa yang mereka lihat.
  5. Bersikap Manusiawi, Humoris dan Ringan Tangan. (Bersikaplah adil, benar dan sejajar kepada semua orang, karena itulah yang mereka inginkan). Mampu meletakkan dasar untuk saling percaya dalam suatu hubungan, menyadiakan komunikasi intens (tidak rumit).
  6. Janganlah tergesa-gesa, Diam dan Dengarkan. Karisma bukan hanya mengenai diri kita sendiri tetapi lebih pada pengaruh kita terhadap orang lain. "Pengaruh tersebut tidak hanya berasal dari apa yang kita lakukan dan katakan, dapat juga dari apa yang tidak kita lakukan dan tidak kita katakan". Sikap tidak tergesa-gesa, diam dan mendengarkan bukan berarti kita tidak melakukan apa-apa. Sikap sadar dalam gerakan dan tindakan, reaksi dan cara kita berbicara. Diam dan mendengarkan adalah sebuah sikap pilihan yang bijak, "dimana kita mendengarkan dan berpikir baru bicara atau bertindak melakukan sesuatu".

Mari kita mencoba menjalankan 6 langkah diatas dalam kehidupan sehari-hari kita, menjadikannya menjadi bagian penting dalam kehidupan organisasi kita untuk mencapai kesuksesan pribadi dan profesional kita.




11:18 PM | Posted in | Read More »

Selamat Datang di Dunia Blogger Sahabat


Selamat Pagi ...para sahabat blogger, sudah 2 hari ini kita tidak mempunyai ide dan rasanya sangat sulit untuk dapat menuliskan sesuatu yang ada dipikiran, walau jemari sudah gatal rasanya untuk menulis (pernahkah teman2 juga mengalaminya ? ...bagi tipsnya dong).
Bagi saya pribadi, mempunyai Blog sangat menyenangkan dan bisa mempunyai banyak teman di dunia Maya ini (bagi saya sangat membanggakan .. lho) dan banyak juga lho teman saya yang memujinya ( lho .. kok muji diri sendiri), mereka ingin juga mempunyai Blog sendiri. Senang sekali dapat mengajak teman baru untuk menjadi bagian dari Blogger.

Singkat cerita di Sabtu sore saya janjian deh sama "sahabat sohib nih" bertempat di Bekasi Cyber (ngalah deh .. dekat tempat tinggal mereka di sana, habisnya Bapak2 Kepala cabang Astra ini maunya yang dekat rumah mereka dah - Terima kasih atas waktunya Pak Faizal dan Pak Ryan). Kita mulai deh buka blog teman yang ada : Mbak Yulism di Amrik, Mbak Aling di Taiwan, Ibu Edratna dan banyak deh promosi pada blog teman-teman lainnya yang beraneka ragam profesi dan dari banyak tempat/daerah). Komentarnya hanya satu : "Luar Biasa "

Mulai kita beraksi dan langsung ajarkan sana sini cara membuat Blog serta bagaimana membuat sebuah postingan di Blog (lagaknya seperti yang sangat ahli saja .. he he). Membuat judul Blog ... ini dia, Sahabatku lama benar untuk menentukannya ... akhirnya jadi deh ...!, yang satu judulnya "Cahaya" dan yang satu lagi "Pusaka". Tanpa terasa waktu sudah pukul 20 lewat dan kita bubaran dah (janjian ketemu lagi hari rabu tgl 5 Nov 2008 .. sampai ketemu lagi Bro dan akan mengajak beberapa teman baru lagi)

Senang rasanya dapat mengajak teman untuk menyenangi dunia Blogger dan membuat mereka memiliki Blog sendiri. Maaf nih seandainya postingan ini sangat kaku dan tidak enak untuk dibaca ... ya (he he he). Bravo Blogger ...


9:18 AM | Posted in | Read More »

Terpercaya, "anak" Integritas

Asset kami adalah Karyawan, Modal dan Reputasi


Suatu hari didalam ruang yang sakral di Harvard Business School, Warrent Buffet businessman terkemuka di dunia sedang berdiskusi dengan para MBA baru. Ada satu pertanyaan yang diajukan oleh salah seorang peserta : "Mr Buffet, bagaimana cara anda memutuskan untuk memperkerjakan orang ?". (Gelak tawa pecah dan ledekan muncul dari sekitar : "mau ngelamar ni ye ..")

Buffet tersenyum. Setelah suasana hening kembali, ia menjawab : Standard saya ada tiga. Yang pertama adalah Integritas, Kedua adalah Kecerdasan dan yang ke Tiga adalah tingkat energi yang tinggi. "Buffet terdiam sejenak kemudian dia mendekat kepenanya.

Sambil merapatkan wajah ke microfon yang dipegannya, dengan jernih ia katakan : "Namun jika anda tidak memiliki yang pertama, yang kedua dan ketiga menjadi
tidak berguna ...."


Pandangan seperti Buffet itu nampaknya aneh bagi sebahagian orang. Sebahagian (Besar ?) masyarakta dijaman ini memandang bahwa dalil "Integritas yang akan jadi pemenang" hanyalah sebuah ilusi, semua dipandang sebagai fatamorgana belaka.

Pada yahun 1982 Johnson and Johnson, perusahaan farmasi terkemuka menjadi buah bibir masyarakat dunia kala itu. Tujuh orang tewas setelah menenggak produknya "Tylenol ekstra kuat". Produknya tersebut ternyata telah tercemari sianida. Perusahaan berintegritas ini langsung bereaksi dengan memperingatkan masyarakat (Mengumumkan lansung melalui medi Cetak dan Elektronik) akan kemungkinan bahaya tersebut. Para Ilmuwan yang bekerja di perusahaan tersebut bergerak untuk mencari dan menentukan asal muasal racun tersebut. Produk segera ditari dari pasar dan diganti dengan produk yang aman (dan biaya 100 juta US $ harus mereka relakan pada waktu itu).

Perusahaan otomotif Toyota juga sering kita lihat, beberapa kali menarik produknya dari pasar karena kesalahan teknis produksi. Semua diperbaiki, atau diganti atas tanggungan produsen dan pembeli bebas dari biaya. Banyak contoh lain seperti diatas yang kita amati terjadi dipasar dan yang jelas benang merahnya adalah "Terpercaya" (sebagai salah satu karakteristik utama dari Integritas) adalah hal yang nyata (ada!) dan diperjuangkan (saya yakin akan terus ada dan bahkan menjadi tuntutan yang harus dipenuhi produsen).

Bila kita melihat kondisi saat ini banyak kasus makanan dan minuman yang terbukti mengandung isi yang sangat berbahaya bagi kesehatan (kasus melamin pada susu, Asphartame gula pengganti yang dapat menyebabkan lupus dan kelumpuhan otak). Apa tindakan perusahaan tersebut ? dan bagaimana pertanggung jawaban mereka kepada konsumen ?, Tindakan otoritas pemerintahan ?. Apakah cukup hanya dengan menarik produk tersebut dari pasar ? Bagaimana Fungsi pengawasan dari Pemerintah terhadap produk2 yang katanya telah mendapatkan ijin dan telah melalui pengetesan yang mendalam.

Pemerintah harusnya mampu melindungi rakyatnya dari kegiatan bisnis yang tidak benar ini, Perusahaan tersebut harus ditindak dan dihukum atas hal tersebut. Tidak hanya melakukan seremonial pemusnahan barang-barang yang dinyatakan berbahaya (diliput deh secara besar-besaran). Ironisnya lagi beberapa waktu yang lalu, Menteri Kesehatan RI menunda pemusnahan barang-barang yang akan dibakar oleh BPOM "alasan yang dikemukakan perlunya mendapat persetujuan dari atasannya". Semua kaget ! dan .. dan ... dan (Reputasi apa yang bisa dibangun oleh Pejabat seperti ini) wajar bila tingkat kepercayaan masyarakat mengalami kemerosotan terhadap pemerintah (bila banyak pejabat seperti ini).

Perilaku Korup yang merongrong Integritas terus terjadi ?, Pejabat, Anggota Dewan dan Pelaku Bisnis banyak sudah terjerat oleh KPK. Dalam kehidupan sehari-hari ada rumus 3 K yang berlaku (Kesempatan, Kemampuan dan Kemauan) yang membuat "segala sesuatu dapat terjadi" (anything possible in life). Kita lihat K-Kemauan yang menjadi akar penyebab, apa yang menyebabkan orang Mau ? dan apa yang menjadi Motivasi mereka ?. Saya yakin dan kita juga dapat sepakat bahwa semua karena "Uang"

Uang ibarat air laut (semakin diteguk, semakin membuat haus). JD Rockefeller yang kekayaannya luar luar biasa jumlahnya ditanya : "seberapa banyak uang yang bisa dinyatakan cukup", ia tersenyum dan menjawab :"Hanya sedikit lebih banyak lagi ...",

Mempunyai banyak uang, yang cara memperolehnya dilakukan secara benar adalah hal yang wajar (bahkan amat terpuji bila digunakan dan dibagikan demi emamfaatan kepada sesama). Namun bila cara memperolehnya tidak benar, itu jelas perbuatan tercela (reputasinya hancur dan akan dipermalukan).

Membangun reputasi, kepercayaan bukanlah suatu perkerjaan yang mudah dan waktunya juga tidak singkat. Namun yang tersulit adalah menjaga "Reputasi, Nama Baik dan Kepercayaan" agar tetap dan terus bertambah baik. Semuanya menjadi asset yang sangat berharga dan menjadi Trade Mark diri kita (personal branding) atau Perusahaan yang kita jalankan. Mari kita bangun dan jaga Integritas dari kita dan perusahaan tempat kita bekerja.

Mau sukses Integritas wajib Hukumnya ...




10:59 AM | Posted in | Read More »

Success Process - Organisasi


Bila ingin menilai sebuah organisasi apakah sukses atau tidak, lihatlah respon mereka ketika menhadapi situasi yang sulit misalnya saat krisis ekonomi melanda, karena pada situasi inilah tampak kualitas sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Organisasi sukses biasanya dalam kondisi seperti ini tau apa yang harus segera dilakukan untuk dapat melewati fase atau masa krisis tersebut. Pada fase Krisis Moneter 1997/1998 banyak sekali organisasi yang collapse namun Astra bisa survive.


Krisis financial global saat ini juga baru terjadi dan banyak para pengamat mengatakan "krisis kali ini sangat berbeda dengan yang terjadi di periode yang lalu, namun kecemasan dan kekhawatiran dari pelaku bisnis cukup dalam. Posting kali ini mencoba menelaah faktor-faktor apa saja yang dimiliki oleh Organisasi Astra sehingga bisa bertahan dan tetap bertumbuh setelah melewati fase krisis periode yang lampau tersebut.


Prinsip Dasar Untuk Sukses

Dasar kesuksesan bagi sebuah organisasi adalah jika didalamnya oleh sumber daya manusia sukses. Yang dimaksud dengan sumber daya manusia sukses adalah sekumpulan orang-orang yang memiliki sikap dasar (attitude) pemenang. Sikap dasar demikian mendorong mereka untuk senantiasa berperilaku atau bersikap sebagai berikut.

1. Menetapkan Tujuan yang hendak dicapai atau diraih.

Sebuah organisasi atau individu harus menentukan secara spesifik tujuan yang hendak dicapai atau diraih, dalam skala jangka waktu pendek, jangka waktu menengah dan jangka waktu panjang. Tujuan yang telah ditetapkan digunakan sebagai arahan sekaligus sebagai ukuran dalam melakukan aktivitas. Organisasi atau individu dapat dikatakan sukses ketika berada di dalam kondisi dimana tujuan tersebut telah dapat dicapai atau diraih.


Proses menetapkan tujuan tidak pernah berakhir, karena sebuah tujuan telah dicapai atau diraih maka harus dibuat sebuah tujuan yang baru, sukses bukanlah sesuatu yang abadi karena hanya berlaku sesaat ketika tujuan tersebut tercapai dan kembali berproses ketika tujuan baru telah ditetapkan.





2. Proaktif.

Sikap yang harus tumbuhkan dan dijaga konsistensi pelaksanaannya adalah sikap aktif dalam pemecahan masalah dan mendapatkan peluang-peluang baru untuk kemajuan dirinya dan organisasi. Sikap seperti ini tidak mudah menyerah pada kesulitan,keterbatasan dan tantangan hingga kita dapat menaklukkannya. Berhasil kembali kita mencari tantangan yang baru dan yang lebih besar.


Perilaku proaktif menghasilkan energi yang besar yang membuat kita semakin percaya diri, kepercayaan diri ini akan sangat membantu untuk dapat memecahkan masalah-masalah sulit dan besar.




3. Disiplin.


Memiliki sikap yang mampu memerintah atas dirinya sendiri. Perilaku demikian mendorong orang tersebut untuk senantiasa melakukan hal-hal positif yang tertuju pada tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Perilaku disiplin sangat diperlukan untuk mendorong orang-orang agar senantiasa meningkatkan kompetensinya melalui belajar dari hal-hal yang baru. Simplenya kita bisa lakukan untuk membaca dan menyelesaikan 1 buku setiap bulannya.

Strategi Untuk Sukses.

Disamping sikap dasar maka dalam penerapannya dibutuhkan serangkaian strategi, sehingga denga demikian sukses dapat dicapai secara efektif dan efisien. Pada dasarnya setiap organisasi yang bersaing atau orang yang sedang berkompetisi. Strategi yang diperlukan untuk mencapai sukses adalah sebagai berikut :


1. Fokus pada Pareto,

artinya sesorang harus mampu menentukan urutan-urutan aktifitas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan atau sasaran yang hendak dicapai berdasarkan kepentingannya. Untuk memudahkan dalam pelaksanaanya dibutuhkan perencanaan yang mendeteil meliputi : urutan apa saja yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya dan kapan harus dilakukannya serta siapa yang harus melakukannya. Evaluasi dan Improvement yang berjalan baik.

2. Aliansi.
Untuk sukses kita tidak dapat bekerja sendiriatau hanya dilakukan seorang diri. Bantuan orang lain sangat dibutuhkan secara sinergis sehingga tujuan dan sasaran tersebut dapat dicapai. Team Work sangat berperan, kata TEAM menurut saya adalah "Together Ensure Achievement More.

3. Diferensiasi.
Artinya kita dapat melakukan secara berbeda dari orang lain atau organisasi pada umumnya yang tujuannya dalah pencapaian sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan lebih efektif dan efisien.

Implementasi untuk Sukses


Tingkatan selanjutnya dalam proses mencapai sukses adalah "bagaimana mengimplementasikan strategi-strategi tersebut di dalam aktifitas nyata". Sering organisasi telah mempunyai landasan dan strategi yang tepat untuk mencapai sukses, namun dalam kenyataannya sukses tidak pernah dicapai.

Sesungguhnya, dengan bekal landasan dan strategi sebagaimana digambarkan diatas maka sukses dapat dicapai kuncinya adalah "implementasi harus dilakukan dengan benar dan konsisten". Agar Implementasi dapat dilakukan dengan benar dan konsisten maka yang harus ada Komitmen yang kuat dalam setiap individunya. Pendekatan moril dan spritual adalah cara terbaik untuk senantiasa memelihara komitmen. Tingkat loyalitas terhadap perusahaan sangat tinggi dan selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada perusahaan.
Terima kasih telah membaca posting ini dan berkunjung pada blog saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.


Sumber : berbagai sumber dan pengalaman selama bekerja di Astra

5:49 PM | Posted in | Read More »