|

Success Process - Organisasi


Bila ingin menilai sebuah organisasi apakah sukses atau tidak, lihatlah respon mereka ketika menhadapi situasi yang sulit misalnya saat krisis ekonomi melanda, karena pada situasi inilah tampak kualitas sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Organisasi sukses biasanya dalam kondisi seperti ini tau apa yang harus segera dilakukan untuk dapat melewati fase atau masa krisis tersebut. Pada fase Krisis Moneter 1997/1998 banyak sekali organisasi yang collapse namun Astra bisa survive.


Krisis financial global saat ini juga baru terjadi dan banyak para pengamat mengatakan "krisis kali ini sangat berbeda dengan yang terjadi di periode yang lalu, namun kecemasan dan kekhawatiran dari pelaku bisnis cukup dalam. Posting kali ini mencoba menelaah faktor-faktor apa saja yang dimiliki oleh Organisasi Astra sehingga bisa bertahan dan tetap bertumbuh setelah melewati fase krisis periode yang lampau tersebut.


Prinsip Dasar Untuk Sukses

Dasar kesuksesan bagi sebuah organisasi adalah jika didalamnya oleh sumber daya manusia sukses. Yang dimaksud dengan sumber daya manusia sukses adalah sekumpulan orang-orang yang memiliki sikap dasar (attitude) pemenang. Sikap dasar demikian mendorong mereka untuk senantiasa berperilaku atau bersikap sebagai berikut.

1. Menetapkan Tujuan yang hendak dicapai atau diraih.

Sebuah organisasi atau individu harus menentukan secara spesifik tujuan yang hendak dicapai atau diraih, dalam skala jangka waktu pendek, jangka waktu menengah dan jangka waktu panjang. Tujuan yang telah ditetapkan digunakan sebagai arahan sekaligus sebagai ukuran dalam melakukan aktivitas. Organisasi atau individu dapat dikatakan sukses ketika berada di dalam kondisi dimana tujuan tersebut telah dapat dicapai atau diraih.


Proses menetapkan tujuan tidak pernah berakhir, karena sebuah tujuan telah dicapai atau diraih maka harus dibuat sebuah tujuan yang baru, sukses bukanlah sesuatu yang abadi karena hanya berlaku sesaat ketika tujuan tersebut tercapai dan kembali berproses ketika tujuan baru telah ditetapkan.





2. Proaktif.

Sikap yang harus tumbuhkan dan dijaga konsistensi pelaksanaannya adalah sikap aktif dalam pemecahan masalah dan mendapatkan peluang-peluang baru untuk kemajuan dirinya dan organisasi. Sikap seperti ini tidak mudah menyerah pada kesulitan,keterbatasan dan tantangan hingga kita dapat menaklukkannya. Berhasil kembali kita mencari tantangan yang baru dan yang lebih besar.


Perilaku proaktif menghasilkan energi yang besar yang membuat kita semakin percaya diri, kepercayaan diri ini akan sangat membantu untuk dapat memecahkan masalah-masalah sulit dan besar.




3. Disiplin.


Memiliki sikap yang mampu memerintah atas dirinya sendiri. Perilaku demikian mendorong orang tersebut untuk senantiasa melakukan hal-hal positif yang tertuju pada tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Perilaku disiplin sangat diperlukan untuk mendorong orang-orang agar senantiasa meningkatkan kompetensinya melalui belajar dari hal-hal yang baru. Simplenya kita bisa lakukan untuk membaca dan menyelesaikan 1 buku setiap bulannya.

Strategi Untuk Sukses.

Disamping sikap dasar maka dalam penerapannya dibutuhkan serangkaian strategi, sehingga denga demikian sukses dapat dicapai secara efektif dan efisien. Pada dasarnya setiap organisasi yang bersaing atau orang yang sedang berkompetisi. Strategi yang diperlukan untuk mencapai sukses adalah sebagai berikut :


1. Fokus pada Pareto,

artinya sesorang harus mampu menentukan urutan-urutan aktifitas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan atau sasaran yang hendak dicapai berdasarkan kepentingannya. Untuk memudahkan dalam pelaksanaanya dibutuhkan perencanaan yang mendeteil meliputi : urutan apa saja yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya dan kapan harus dilakukannya serta siapa yang harus melakukannya. Evaluasi dan Improvement yang berjalan baik.

2. Aliansi.
Untuk sukses kita tidak dapat bekerja sendiriatau hanya dilakukan seorang diri. Bantuan orang lain sangat dibutuhkan secara sinergis sehingga tujuan dan sasaran tersebut dapat dicapai. Team Work sangat berperan, kata TEAM menurut saya adalah "Together Ensure Achievement More.

3. Diferensiasi.
Artinya kita dapat melakukan secara berbeda dari orang lain atau organisasi pada umumnya yang tujuannya dalah pencapaian sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan lebih efektif dan efisien.

Implementasi untuk Sukses


Tingkatan selanjutnya dalam proses mencapai sukses adalah "bagaimana mengimplementasikan strategi-strategi tersebut di dalam aktifitas nyata". Sering organisasi telah mempunyai landasan dan strategi yang tepat untuk mencapai sukses, namun dalam kenyataannya sukses tidak pernah dicapai.

Sesungguhnya, dengan bekal landasan dan strategi sebagaimana digambarkan diatas maka sukses dapat dicapai kuncinya adalah "implementasi harus dilakukan dengan benar dan konsisten". Agar Implementasi dapat dilakukan dengan benar dan konsisten maka yang harus ada Komitmen yang kuat dalam setiap individunya. Pendekatan moril dan spritual adalah cara terbaik untuk senantiasa memelihara komitmen. Tingkat loyalitas terhadap perusahaan sangat tinggi dan selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada perusahaan.
Terima kasih telah membaca posting ini dan berkunjung pada blog saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.


Sumber : berbagai sumber dan pengalaman selama bekerja di Astra

Posted by Unknown on 5:49 PM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response