Gayus Tambunan kembali mengeluarkar pernyataan yang keras dan penting bagi negara ini, dia menyatakan dengan tegas Presiden dan Satgas tahu siapa yang disebut dengan 'Big Fish' dalam kasus Mafia Pajak di Negeri ini. Sudah seharusnya pernyataan ini disikapi dengan baik dan terbuka oleh Pemerintah.
KPK harus segera menyikapi ini dan membantu untuk menuntaskan kasus ini, bagaimanapun kita menilai penanganan kasus ini oleh Pihak Kepolisian RI dan Kejaksaan Agung tidaklah maksimal,
Bila semua mempunyai kesamaan keinginan untuk mengusut dan menuntaskan permasalahan ini dengan baik. Presiden dapat memerintahkan Kapolri dan Jaksa Agung untuk cepat menyelesaikannya dengan cepat dan tuntas.
Bagi terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan, kinginan dirinya menjadi staf ahli Polri bukan masalah kepercayaan dirinya. Menurut dia, hal itu untuk menunjukkan keseriusanyan dalam membongkar koruptor kelas kakap di negeri ini. "Ini bukan masalah percaya diri. Kalau saya kan melihat pesan Presiden sudah jelas (masalah pemberantasan korupsi)," katanya usai mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/1/2011). Gayus yang mengenakan batik bercorak bunga coklat merasa geram. Pasalnya, Satgas Antimafia Hukum yang selama ini berkoar-koar akan menangkap koruptor kelas kakap nyatanya jauh dari fakta."Denny Indrayana berulang kali ngomong tangkap "big fish", bersihkan semua tapi omongannya jauh dari fakta," terang mantan pegawai Ditjen Pajak yang kasusnya membuat banyak pihak geleng-geleng kepala. Saat ditanya siapa "big fish" yang dimaksud, menurutnya, Presiden dan Satgas sudah tahu siapa orangnya. "Ya, kan Presiden dan Satgas sudah tahu siapa. Kalau saya ikan teri," tegasnya seraya dibawa petugas Kejaksaan ke dalam mobil tahanan
Posted by Unknown
on 5:56 PM. Filed under
Hukum,
National
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response