Jalur Busway Akan Bebas Dari Bus Reguler
Setelah sterilisasi jalur, Pemprov DKI bakal sterilkan lintasan busway dari bus reguler. Pencabutan izin trayek akan dilakukan pada Februari 2011 atau bulan depan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono, mengatakan saat ini hampir 50 persen izin trayek bus reguler bersinggungan dengan jalur busway. Sehingga harus ditertibkan agar laju busway dapat lebih optimal. Untuk tahap awal, bus regular yang akan di cabut trayeknya adalah jalur Grogol-Cililitan.
Menurut Pristono hal itu untuk memperlancar pengoperasian bus Transjakarta. Sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan bus Transjakarta sebagai transportasi massal. Menurut Pristono, kebijakan pencabutan trayek ini memang sudah menjadi bagian dari proyek busway. “Kita akan cabut ijin trayek bus regular, baik PPD atau Mayasari Bakti. Kita akan lakukan pada awal Februari,” kata Pristono.
Menurut Pristono, pencabutan ijin trayek ini tidak akan bermasalah dengan perusahaan bus regular. Sebab, perusahaan tersebut sudah menjadi operator dari bus transjakarta. Namun, Pristono menegaskan, pencabutan trayek ini, tidak akan mematikan perusahaan tersebtu. “Rute Grogol-Cililitan ini nantinya akan di pindah ke rute lain yang masih membutuhkan dan tidak bersinggungan dengan busway,” terangnya.
Kepala Personalia Mayasari Bakti Ajang Sodikin mengatakan melihat keberadaan busway koridor IX dan X , hal itu memang memengaruhi keberadaan bus reguler. Menurutnya, jika selama ini banyak masyarakat yang mengandalkan patas sebagai alat transportasi massal, masyarakat akan memilih busway.
Yang terpenting adalah harus dipikirkan kesiapan Busway untuk meng-cover kebijakan ini, jangan sampai dengan alasan operasional masyarakat akan menjadi korban. Transportasi menjadi urat nadi aktifitas masyarakat kecil.