|

Wasiat Hamengkubuwono IX Perihal Gubernur DIY


Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar DI Yogyakarta, Gandung Pardiman mengaku partainya konsisten memilih penetapan untuk posisi gubernur DI Yogyakarta. Pilihan itu sesuai amanat Sultan Yogya sebelumnya, Hamengkubuwono IX.

"Golkar DIY, roh perjuangannya wasiat Hamengkubuwono IX, dari tahta untuk rakyat," kata Gandung di Jakarta, Senin 13 Desember 2010. Menurut dia, pilihan Partai Golkar menginginkan penetapan untuk menentukan gubernur Yogya itu adalah keputusan lama. "Sudah kita putuskan sejak 13 tahun lalu," ujar dia. Bahkan, ia menambahkan, Golkar pada waktu itu sendirian.

Meski begitu, kata Gandung, Partai Golkar berharap perbedaan seputar penetapan, dan pemilihan posisi gubernur DIY itu diselesaikan dengan cara dialog. Golkar Yogya, kata Gandung, akan memajukan komunikasi untuk penyelesaian masalah ini. "Masing-masing punya alasan-alasan yang perlu dikomunikasikan, masak kita tidak bisa bicara dari hati ke hati."

Hari ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY menggelar rapat terbuka. Sebanyak enam dari tujuh fraksi DPRD DIY memilih penetapan untuk posisi gubernur DIY.
Keenam fraksi itu adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Pembangunan Nurani Peduli Indonesia Raya (PPNRI).

Sementara itu, satu fraksi, yaitu Fraksi Demokrat masih mengambang. Meski pun menyatakan mendukung keistimewaan Yogya, Demokrat menyatakan akan mendukung RUU Keistimewaan Yogya apa pun isinya.

Posted by Unknown on 8:30 AM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response