MAYJEN TNI ADI MULYONO PANGDAM ISKANDAR MUDA YANG BARU

Kasad diantara Pejabat lama dan Baru

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta, melantik Mayjen TNI Adi Mulyono sebagai Pangdam Iskandar Muda yang baru, menggantikan Mayjen TNI Hambali di Banda Aceh, Rabu (27/10). 

Mayjen TNI Adi Mulyono sebelumnya menjabat Pangdif I/Kostrad, sedangkan  Mayjen TNI Hambali mendapat tugas baru sebagai Asops Panglima TNI.
Kasad dalam sambutannya mengatakan, sebagai Kotama Operasional TNI dan Kotama Pembinaan TNI Angkatan Darat, Kodam Iskandar Muda bertugas pokok menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah darat di daerah Nangroe Aceh Darussalam, serta melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Menurut Kasad, tugas ini harus dilaksanakan secara terus menerus untuk membangun kemampuan dan kekuatan, sehingga prajurit dan satuan jajaran Kodam Iskandar Muda selalu solid dan profesional dibidangnya, tangguh disetiap medan penugasan, serta memiliki wawasan kebangsaan yang kuat dan selalu mencintai atau dicintai oleh rakyatnya.

“Segenap warga Kodam Iskandar Muda harus senantiasa menjalankan fungsi utama pembinaan teritorial dengan pikiran, sikap dan tindakan yang positif, karena keberhasilan pelaksanaan tugas yang diemban Kodam sangat  ditentukan oleh bersatu dan menyatunya para prajurit dengan rakyatnya di wilayah Aceh “, kata Kasad.

Kasad menambahkan, pemahaman ini penting, mengingat tugas-tugas Komando Kewilayahan menuntut setiap prajurit untuk senantiasa menjaga dan memelihara hubungan dan kerjasama yang harmonis dengan segenap komponen bangsa, mendukung kesiapsiagaan satuan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat secara profesional.

“Tindakan cegah dini dan deteksi dini sangat diperlukan dalam menghadapi dan mengantisipasi setiap permasalahan yang berkembang di wilayah ini. Selain itu, kewaspadaan dan kepekaan terhadap hal-hal yang mungkin dapat menimbulkan dampak negatif dan merugikan bangsa dan negara dapat ditekan seoptimal mungkin”,  kata  Kasad.

Menurut Kasad, semua itu dapat tercapai, bila pembinaan satuan untuk menumbuhkan daya tangkal dalam menghadapi berbagai dampak negatif akibat perkembangan lingkungan strategis yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara RI Tahun 1945, menjadi fokus perhatian Kodam yang perlu terus menerus ditingkatkan.

Kasad menegaskan, “Kodam harus membangun koordinasi dan membina komunikasi sosial dengan setiap aparatur dan segenap komponen bangsa di wilayah ini, dilandasi oleh komitmen bersama untuk senantiasa mengutamakan kepentingan rakyat, dan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan kelompok”.