|

Canon S 100 Foto Berformat RAW



Canon PowerShot S100, telah diluncurkan dan memiliki kemampuan yang berformat RAWBentuknya yang compact layaknya kamera saku pada umumnya, tidak berbanding lurus dengan teknologi yang ia miliki. Ia jauh lebih unggul dibanding kamera saku lainnya. 


Tengok saja, Canon S100 sudah dilengkapi dengan CMOS 12.1 MP dan 5x Optical Zoom. Sensor CMOS kerap dijumpai di kamer DSLR, namun Canon menjejalkannya dalam kamera ini sehingga cahaya yang ditangkap olehnya lebih banyak.


Sensitivitas area penerima cahayanya bahkan bisa menangkap 1,44 kali lebih banyak cahaya yang masuk yang tentu saja hal ini sangat membantu pemotretan dalam kondisi low-light.

Kualitas gambar yang diklaim super jernih juga disokong oleh pemakaian lensa dengan bukaan f/2.0 yang identik dengan lensa cepat. Pemanfaatan Digic 5, kemajuan dari Digic 4 yang sebelumnya dipakai Canon, juga membuat kualitas foto tak lagi diragukan.



Dengan Digic 5, meskipun pengguna memotret dengan memakai ISO tinggi yakni 6400, noisealias bintik-bintik yang dihasilkan di foto sangat minim.

Satu yang patut digarisbawahi adalah bahwa Canon PowerShot S100 tidak hanya menghasilkan format foto JPG saja, namun ia sudah bisa menghasilkan format RAW, format yang biasanya hanya bisa dihasilkan kamera DSLR.
Format RAW memungkinkan pengguna untuk lebih leluasa mengolah foto karena ia masih menjadi foto 'mentah' alias hasil asli keluaran sensor kamera.
Dengan bantuan software pengolah RAW, pengguna bebas mengatur saturasi, kontras, white balance, dan lain-lain. Hasilnya pun tidak mengalami kompresi seperti kalau memakai format JPG.
Kamera yang dilabeli harga Rp 4.350.000 inipun memiliki fungsi anyar yakni High-Speed Shooting dengan resolusi penuh, serta mendukung perekaman video dengan kualitas HD serta Manual Control.

Canon PowerShot S100 yang memiliki pop-up flash ini hadir bersamaan dengan Canon Ixus 1100 HS, Ixus 230 HS, PowerShot SX40 HS dan PowerShot SX 150 IS.

Posted by Unknown on 6:12 PM. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response