Bandara Sultan Thaha Jambi Jadi Bandara Internasional Tahun 2012
Bandara Sultan Thaha Jambi pada 2012 ditargetkan menjadi bandara Internasional yang mampu melayani penerbangan dalam dan luar negeri.Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Benhard Panjaitan di Jambi, Jumat (17/12) mengatakan, untuk menjadikan bandara internasional berbagai pengembangan terus dilakukan. "Pada 2011 pengembangan besar-besaran bandara tersebut akan dilakukan, diawali dengan merancang bangun berbagai fasilitas yang dibutuhkan," katanya.
Sumber dana untuk pembangunan dan pengembangan bandara itu sendiri berasal dari APBN, APBD Provinsi jambi dan dari dana PT Angkasa Pura itu sendiri.
Dana dari APBN akan dialokasikan untuk pembangunan atau perpanjangan lapangan pacu, parkir pesawat, dan terminal taksi. Rancang bangun atau perencanaan pembangunan tiga fasilitas itu sendiri akan dimulai 2011 dengan menggunakan dana APBD Provinsi Jambi. Sementara dana dari PT Angkasa Pura akan digunakan untuk pembangunan berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Khusus untuk landasan pacu yang kini memiliki lebar 30 meter diperlebar menjadi 45 meter dan dari panjang 2.220 meter menjadi 2.400 meter. Pelebaran dan perpanjangan landasan pacu itu mendesak dilakukan, karena maskapai Garuda berencana akan mengoperasikan pesawat lebih besar yang membutuhkan landasan pacu dengan lebar minimal 35 meter dan panjang 2.400 meter.
"Fasilitas lain yang tidak kalah penting untuk mewujudkan sebagai bandara internasional yakni pengadaan instrumen landing sistem (ILS) untuk memandu pendaratan pesawat saat cuaca buruk, yang juga terus diupayakan," tambah Benhard.
Sumber dana untuk pembangunan dan pengembangan bandara itu sendiri berasal dari APBN, APBD Provinsi jambi dan dari dana PT Angkasa Pura itu sendiri.
Dana dari APBN akan dialokasikan untuk pembangunan atau perpanjangan lapangan pacu, parkir pesawat, dan terminal taksi. Rancang bangun atau perencanaan pembangunan tiga fasilitas itu sendiri akan dimulai 2011 dengan menggunakan dana APBD Provinsi Jambi. Sementara dana dari PT Angkasa Pura akan digunakan untuk pembangunan berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Khusus untuk landasan pacu yang kini memiliki lebar 30 meter diperlebar menjadi 45 meter dan dari panjang 2.220 meter menjadi 2.400 meter. Pelebaran dan perpanjangan landasan pacu itu mendesak dilakukan, karena maskapai Garuda berencana akan mengoperasikan pesawat lebih besar yang membutuhkan landasan pacu dengan lebar minimal 35 meter dan panjang 2.400 meter.
"Fasilitas lain yang tidak kalah penting untuk mewujudkan sebagai bandara internasional yakni pengadaan instrumen landing sistem (ILS) untuk memandu pendaratan pesawat saat cuaca buruk, yang juga terus diupayakan," tambah Benhard.