|

Renungan Kehidupan " Tuhan Selalu Memberikan Yang Terbaik"



Seorang suami sedang membetulkan genteng yang bocor karena kayunya sudah lapuk, tetapi tiba-tiba palunya jatuh kebawah, dibawahnya ada istrinya yang sedang asik bekerja menyapu halaman.


Dia berteriak sekeras-kerasnya dengan kasih kepada istrinya untuk diambilkan palu, tetapi sang istri tidak mendengar karena suasana dibawah sangat ramai apalagi dekat dengan jalan raya. 



Suami berinisiatif melempar dia dengan uang sepuluh ribu supaya tidak menyakitinya, dan berharap istrinya bisa menoleh keatas. tapi ternyata. ketika uang dilempar.. sang istri heran dan gembira kok ada uang jatuh dari langit, dia sangat senang dan memungut uang itu lalu kembali bekerja.....tanpa menoleh keatas. 




Suami mencoba lagi berteriak sambil melempar untuk yang kedua kali, kali ini uang yang nominalnya lebih besar (100 ribu). tapi masalahnya sama, sang istri jadi heran ada uang jatuh dari langit, tetapi tetap saja dia tidak mengerti apa yang diinginkan suaminya untuk menoleh keatas. 





Lalu dengan geregetan suami mengambil pecahan genteng, lalu dilempar tepat mengenai punggung istrinya. tentu saja istri berteriak kesakitan dan baru menoleh keatas...  sekalipun sakit namun kemudian mengerti apa yang di maksud suaminya....





Sahabat, Siapa sih yang tidak suka dilempar dengan berkat atau segala sesuatu yang enak dan menyenangkan ? Misalnya naik pangkat, rejeki yang melimpah, kemudahan dll. Tapi kadang justru kita sering lupa siapa SANG PELEMPAR berkat itu..bahkan kita sering tidak mengerti maksudNYA.





Justru seringkali lebih mujarab bila Tuhan melempar kita dengan masalah, sakit, problem dan sebagainya, memang sangat sakit dan menderita, tetapi justru itu seringkali cara jitu yang membuat kita memandang kepada NYA.. 





Kita membutuhkan pertolongan pada saat terjepit dan itulah yang seringkali dipakai oleh Tuhan agar manusia mengerti maksudNYA.. 





Jadi bersyukurlah karena masalah yang terjadi seringkali itulah yang  membuat kita sadar untuk menoleh kepada NYA dan semakin dekat dengan SANG PENCIPTA

Posted by Unknown on 1:05 PM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response