|

Buku The Grand Design : Bumi Bukan Ciptaan Tuhan




Nama Ilmuwan ini sangat  kondang, walau harus menghabiskan hidupnya diatas kursi roda dan bantuan alat untuk dapat berbicara, kepintarannya diakui oleh dunia. dialah Prof Stephen Hawking. Dalam buku terbarunya "Hawking" telah membuat teori yang sangat Kontroversial dan mengguncang dunia.


Stephen Hawking, telah membuat teori yang sangat kontroversial di dalam buku yang baru dia tulis. Menurut Hawking, Tuhan tidak ada hubungannya dengan penciptaan alam semesta.  Buku "The Grand Design"  Co-ditulis oleh fisikawan Amerika Leonard Mlodinow, dan diterbitkan pada 9 September. 

Pandangan itu dilontarkan dalam buku terbaru Prof Hawking berjudul "The Grand Design," yang mulai diluncurkan di toko-toko buku pekan depan. "Tidak perlu melibatkan Tuhan untuk menyalakan kertas biru dan menggerakkan alam semesta," tulis Hawking dalam ringkasan bukunya yang dimuat di harian Inggris, The Times, dan juga dimuat di laman New York Daily News


"Karena ada hukum seperti gravitasi, alam semesta bisa dan akan mencipta dirinya sendiri," tulis Hawking, yang mengalami kelumpuhan sehingga terus duduk di kursi roda khusus. 



Para pemimpin agama marah, atas pernyataan Hawking ini yang telah menyatakan bahwa alam semesta bukan diciptakan oleh Tuhan, dan ada bukti sebaliknya.  I
man yang diperlukan untuk menerima hal tentang Tuhan Yang Maha Kuasa. Tuhanlah adalah maha pencipta.
Menurut pencipta teori "Lubang Hitam" itu, alam semesta terkait dengan penciptaan secara spontan. Itulah sebabnya, "mengapa jagat raya itu ada, dan mengapa kita ada," kata Hakwing, yang tahun pensiun sebagai Profesor Matematika Lucasian dari Universitas Cambridge. Selama 30 tahun, Hawking mengemban jabatan itu, yang juga pernah diduduki oleh ilmuwan legendaris, Isaac Newton.  

Hawking juga yakin bahwa Bumi dan tetangga-tetangganya tidak dibentuk secara sempurna. Itu berkat penemuan planet-planet dan tata surya lain di luar galaksi yang dihuni Bumi sejak awal dekade 1990-an.   

"Itulah sebabnya hal-hal yang terjadi secara kebetulan pada tata surya kita - seperti satu matahari, kombinasi yang beruntung atas jarak Bumi - Matahari dan massa surya - kurang menakjubkan dan kurang meyakinkan ketimbang bukti bahwa Bumi didesain hanya untuk menyenangkan kehidupan manusia," tulis Hawking.

Pemaparan Hawking ini terbilang mencengangkan dan tampak bertolak belakang dengan karya dia sebelumnya maupun berdasarkan pemaparan ilmuwan lain.  Dalam A Brief History of Time, karya Prof Hawking yang paling terkenal, dia tidak mengabaikan kemungkinan bahwa Allah terlibat dalam penciptaan dunia. 




Dia menulis dalam buku 1988: "Jika kita menemukan suatu teori yang lengkap, akan kemenangan akhir nalar manusia - untuk maka kita harus mengetahui pikiran Tuhan. Tuhan tidak hanya bermain dadu. Dia kadang-kadang melempar dadu di mana mereka tidak dapat melihat "
Dalam buku barunya ini , ia menolak teori Sir Isaac Newton "bahwa alam semesta tidak secara spontan mulai membentuk tetapi digerakkan oleh Tuhan".
Para ilmuwan, seperti mendiang Albert Einstein, pada dasarnya tidak mengesampingkan keterlibatan suatu unsur yang lebih tinggi ketika berhubungan dengan penciptaan alam semesta.

Newton, yang menciptakan teori gravitasi, pernah mengatakan bahwa penjelasan ilmiahnya itu hanya bisa menerangkan perilaku jagat raya, bukan pada penciptanya. "Gravitasi menjelaskan pergerakan planet-planet, namun tidak bisa menjelaskan siapa yang menggerakkan planet-planet itu," tulis Newton.


Semoga keimanan Prof Hawking dapat merubah pandangannya atas keberadaan Tuhan sebagai Maha Kuasa dan Maha Pencipta di Bumi ini.



Posted by Unknown on 10:24 AM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response