Newcastle-Boro Tersingkir, Hull-Sunderland Aman
Newcastle United dan Middlesbrough terdegradasi setelah menyerah dari lawan-lawannya. Hasil ini menolong Sunderland dan Hull City, yang aman di Premier League, meskipun keduanya juga kalah.
Pada partai penentuan di duel terakhir Liga Inggris, Minggu (25/5), "The Magpies" kalah 0-1 dari Aston Villa, sedangkan "The Boro" keok di tangan tuan rumah West Ham United. Hull sebagai tuan rumah harus mengakui keunggulan sang juara Manchester United dengan kekalahan 0-1. Adapun "The Black Cats" sempat memberi perlawanan kepada Chelsea sebelum menyerah 2-3.
Newcastle dan Middlesbrough berada dalam kondisi tidak menguntungkan karena keduanya berada di posisi 18 dan 19. "The Toon" mengemas nilai 34, sedangkan "The Boro" punya 32. "The Tigers" di atas mereka dengan nilai 35, sementara Sunderland mengantongi nilai 36.
Kondisi itu membuat keempat tim mensyaratkan kemenangan di partai terakhir. Di Villa Park, Newcastle mencoba menundukkan "The Villans", yang sudah pasti lolos ke Liga Eropa UEFA musim depan. Setidaknya, selama 20 menit pertama, Newcastle menghujani gawang tuan rumah dengan tembakan-tembakan berbahaya. Sayang, eksekusi Obafemi Martins, Mark Viduka, dan Damief Duff tak berhasil membuahkan gol.
Menit berikutnya, giliran Villa datang menekan. Tim tamu masih bisa menahan dan kiper Steve Harper juga mampu bertugas dengan baik. Sayangnya, kesalahan yang dibuat oleh Duff di menit ke-38 membuyarkan impian mereka. Duff gagal mengantisipasi tembakan jarak jauh Gareth Barry sehingga bola malah masuk ke sudut kanan bawah gawang Harper. Semua upaya dilakukan oleh serdadu asuhan Alan Shearer tersebut, tapi semua berakhir nihil.
Demikian pula yang dilakukan Hull di hadapan MU. Tuan rumah tak menduga ketika Darren Gibson melepas tendangan spekulasi ke tiang jauh pada menit ke-24. Bola meluncur deras dari jarak 23 meter dan menembus kiri atas gawang Boaz Myhill.
Di kandang West Ham, tuan rumah mendapat perlawanan alot dari "The Boro". "The Hammers" unggul di paruh pertama sejak Carlton Cole mencetak gol di menit ke-33 usai mendapat crossing dari kiri. Tim tamu sempat menyamakan skor melalui Gary O'Neil pada menit ke-50, tapi Junior Stanislas menyudahi perlawanan mereka lewat gol yang terjadi delapan menit kemudian.
Sementara itu, di Stadium of Light, tuan rumah Sunderland sempat menyulitkan "The Blues". Setelah main imbang tanpa gol di babak pertama, laga terakhir bagi pelatih Chelsea, Guus Hiddink, itu dibuka oleh oleh Ashley Cole pada menit ke-47.
Sunderland bereaksi cepat dan menyamakan skor lima menit kemudian melalui Kieran Richardson. Sayangnya, "The Blues" kemudian mencetak dua gol melalui Salomon Kalou pada menit ke-74 dan gol kedua Cole, empat menit sebelum bubar. Mati-matian Sunderland mengejar dan membuahkan gol kedua dari Kenwyne Jones di menit-menit akhir. Itulah gol terakhir dalam laga tersebut, tapi kekalahan tak membuat Sunderland terlempar dari Premier League.