Mengukur Peluang IHSG Masuki Level 1.800
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan diawal pekan ini, Senin (4/5/2009). Pasalnya, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan indeks dalam kondisi positif.
"Menurut saya IHSG masih bisa menguat," ujar analis pasar modal Muhammad Al Fatih saat dihubungi di Jakarta, Senin (4/5/2009).
Al Fatih memprediksi, IHSG bakal menembus level 1.800 pada perdagangan hari ini. "Kearah 1.815 dengan support di 1.700 sebagai level penentuan perubahan trend jangka pendek," ungkapnya.
Menurutnya, beberapa hal yang menjadi sentimen positif pergerakan IHSG adalah harapan akan turunnya tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) setelah pengumuman deflasi sebesar 0,3 persen.
Selain itu, beberapa waktu ini juga muncul laporan keuangan kuartal I-2009 dari emiten yang umumnya hasilnya lebih baik jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Kendati demikian, pergerakan IHSG ini masih akan terpengaruh dengan pergerakan dari indeks regional serta indeks Wall Street.
Sekadar kilas balik, IHSG berhasil ditutup menguat tipis 6,816 poin atau setara 0,4 persen ke level 1.729,582 pada perdagangan diakhir pekan lalu, Jumat (30/4/2009). Begitu pula indeks LQ45 juga menguat 1,058 poin ke posisi 342,783. Sementara itu, Jakarta Islamic Indeks (JII) malah melemah 1,794 poin ke posisi 278,075.
Volume perdaganganpun sebanyak 11,832 miliar lembar saham dengan nilai Rp5,057 triliun. Sedangkan total frekuensi mencapai 122,041 kali transaksi. Terdapat 75 saham yang menguat, 62 saham melemah, dan 61 saham terpantau stagnan.
"Menurut saya IHSG masih bisa menguat," ujar analis pasar modal Muhammad Al Fatih saat dihubungi di Jakarta, Senin (4/5/2009).
Al Fatih memprediksi, IHSG bakal menembus level 1.800 pada perdagangan hari ini. "Kearah 1.815 dengan support di 1.700 sebagai level penentuan perubahan trend jangka pendek," ungkapnya.
Menurutnya, beberapa hal yang menjadi sentimen positif pergerakan IHSG adalah harapan akan turunnya tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) setelah pengumuman deflasi sebesar 0,3 persen.
Selain itu, beberapa waktu ini juga muncul laporan keuangan kuartal I-2009 dari emiten yang umumnya hasilnya lebih baik jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Kendati demikian, pergerakan IHSG ini masih akan terpengaruh dengan pergerakan dari indeks regional serta indeks Wall Street.
Sekadar kilas balik, IHSG berhasil ditutup menguat tipis 6,816 poin atau setara 0,4 persen ke level 1.729,582 pada perdagangan diakhir pekan lalu, Jumat (30/4/2009). Begitu pula indeks LQ45 juga menguat 1,058 poin ke posisi 342,783. Sementara itu, Jakarta Islamic Indeks (JII) malah melemah 1,794 poin ke posisi 278,075.
Volume perdaganganpun sebanyak 11,832 miliar lembar saham dengan nilai Rp5,057 triliun. Sedangkan total frekuensi mencapai 122,041 kali transaksi. Terdapat 75 saham yang menguat, 62 saham melemah, dan 61 saham terpantau stagnan.
Posted by Unknown
on 8:06 AM. Filed under
Investmen/Stock
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response