Sikap Mental dalam Proses Perencanaan
Perencanaan yang efektif hanya dapat dihasilkan oleh oraganisasi yang anggotanya memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya perencanaan dalam membangun masa depan mereka.
1. Kesadaran diri (self-awareness)
2. Tanggung jawab (responbility)
3. Integritas (Integrity)
I. Kesadaran diri (self-awareness)
Proses perencanaan harus dipicu oleh adanya kesadaran bahwa "kita sendirilah pencipta masa depan kita". Maka, kesmpulan-kesimpulan dibawah ini akan menjadi jelas :
- Hidup kita (Nasib) bukanlah suatu kebetulan
- Hidup kita (Nasib) adalah suatu pilihan
- Hidup kita (Nasib) bukanlah sesuatu yang ditunggu
- Hidup kita (Nasib) adalah sesuatu yang dicapai
II. Tanggung Jawab (responbility)
Bila kita sudah menyadari bahwasanya kitalah yang menciptakan dan menentukan masa depan organisasi kita, kita perlu untuk dapat bertanggung jawab untuk dpat menuliskan masa depan organisasi kita saat ini (kemana arah yang hendak kita tuju ? dan apa yang hendak kita capai ?), dan langkah-langkah yang akan kita lakukan untuk dapat mewujudkannya.
Perencanaan yang dilaksanakan oleh orang-orang ng memiliki kesadaran tinggi dan rasa tanggung jawab yang tinggi, akan menghasilkan rencana yang berkualitas.
Pada umumnya kita sangat ahli di dalam membuat sebuah perencanaan, namun sangat sulit untuk dapat menjalankan dan menjaga konsisistensi pelaksanaan dari perencanaan tersebut. Tanggung jawab dan rasa memiliki sangat perlukan.
TAHAPAN PENYUSUSUNAN DAN Sikap Mental yang dibutuhkan
Nilai dasar dan Strategi