|

Sikap Mental dalam Proses Perencanaan


I love Monday ..., Kesibukan dan aktifitas penuh kita mulai dan jalani di hari pertama minggu ini. Pagi ini kami mulai dengan meeting perencanaan strategi kerja di bulan depan, sangat menarik mendengar kata "Perencanaan", sangat biasa dan kita semua sudah sering membuatnya dan menjalankannya baik dalam ukuran organisasi maupun pribadi. Pada posting ini saya menitik beratkan pada proses perencanaan dan sikap mental yang dibutuhkan.


Perencanaan yang efektif hanya dapat dihasilkan oleh oraganisasi yang anggotanya memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya perencanaan dalam membangun masa depan mereka.


Ada 3 sikap mental yang perlu dimiliki aggota organisasi agar perencanaan yang kita lakukan dapat efektif :
1. Kesadaran diri (self-awareness)
2. Tanggung jawab (responbility)
3. Integritas (Integrity)

I. Kesadaran diri
(self-awareness)

Proses perencanaan harus dipicu oleh adanya kesadaran bahwa "kita sendirilah pencipta masa depan kita". Maka, kesmpulan-kesimpulan dibawah ini akan menjadi jelas :



  • Hidup kita (Nasib) bukanlah suatu kebetulan

  • Hidup kita (Nasib) adalah suatu pilihan

  • Hidup kita (Nasib) bukanlah sesuatu yang ditunggu

  • Hidup kita (Nasib) adalah sesuatu yang dicapai

II. Tanggung Jawab (responbility)

Bila kita sudah menyadari bahwasanya kitalah yang menciptakan dan menentukan masa depan organisasi kita, kita perlu untuk dapat bertanggung jawab untuk dpat menuliskan masa depan organisasi kita saat ini (kemana arah yang hendak kita tuju ? dan apa yang hendak kita capai ?), dan langkah-langkah yang akan kita lakukan untuk dapat mewujudkannya.

Perencanaan yang dilaksanakan oleh orang-orang ng memiliki kesadaran tinggi dan rasa tanggung jawab yang tinggi, akan menghasilkan rencana yang berkualitas.

Pada umumnya kita sangat ahli di dalam membuat sebuah perencanaan, namun sangat sulit untuk dapat menjalankan dan menjaga konsisistensi pelaksanaan dari perencanaan tersebut. Tanggung jawab dan rasa memiliki sangat perlukan.


III. Integritas (integrity)

Integritas adalah kemampuan seseorang dalam mewujudkan apa yang telah disanggupinya. Integritas menumbuhkan kewajiban bahwa "kitalah yang berkewajiban mewujudkan apa yang telah kita rencanakan". Keberhasilan sebuah perencanaan sangat ditentukan oleh nilai integritas dari para pembuatnya dan anggota yang menjalankannya. Mari kita ciptakan, bangun dan menjaga nilai-nilai integritas dari organisasi kita. Seseorang yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dari pihak lain "memiliki integritas yang tinggi ", Misalnya : Kita sangat percaya kepada staff kita bahwa dia mampu menjalankan tugas yang kita berikan dengan baik dan tepat waktu ataupun dalam lingkungan bisnis yang besar (perusahaan pemenang adalah perusahaan yang memiliki nilai-nilai integritas yang tinggi)





Menurut saya integritas adalah nilai kejujuran, sering kita "tidak jujur" dalam menjalankan, apa yang seharusnya kita lakukan dan kita sadar bahwa hal tersebut kita ketahui dan mutlak untuk dilakukan. Kejujuran adalah kunci sukses kita dalam sukses tidaknya sebuah perencanaan. Kejujuran merupakan "Sikap Mental".



TAHAPAN PENYUSUSUNAN DAN Sikap Mental yang dibutuhkan

IMPLEMENTASI RENCANA

___________________________________________________________________

- Analisa Lingkungan

>>>>>>> Kesadaran Diri

- Menetapkan Misi, Visi dan Keyakinan dasar
Nilai dasar dan Strategi

>>>>>>> Tanggung Jawab

- Rencana Tindakan

>>>>>>>> Integritas

- Tindakan sebenarnya

Terima kasi telah membaca posting ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita. Sukses dalam berkarya bagi kita semua.





Posted by Unknown on 8:35 AM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response