Tabungan Bisnis Investor Produk Dari Bank Mandiri

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menyiapkan produk Mandiri Tabungan Bisnis Investor.

Hal ini untuk mendukung sosialisasi implementasi pemisahan rekening dana nasabah kepada Perusahaan Efek.

PT Bank Mandiri Tbk mengharapkan dapat mengelola dana transaksi sebesar Rp3,5 triliun per hari dari produk tabungan bisnis Investor. Demikian seperti dikutip dari siaran pers Selasa (5/4). Langkah ini sebagai tindak lanjut kerjasama Administrasi Dana Nasabah yang telah dilakukan antara KSEI dan bank pembayaran pada 3 Maret lalu. Direktur Treasury, Financial Institutions and Special Assets Management Bank Mandiri Thomas Arifin mengatakan, sosialisasi ini sebagai wujud komitmen Bank Mandiri untuk mensukseskan implementasi pemisahan rekening dana nasabah agar terciptanya pasar modal yang transparan. Hal itu juga dapat membangun kepercayaan investor dalam bertransaksi di pasar modal.
PT Bank Mandiri Tbk telah siap melayani pembukaan rekening investor di 11 kota di Indonesia untuk mendukung implementasi pemisahan rekening dana investor pasar modal Indonesia. Kota tersebut antara lain Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Manado, Malang, Palembang, Bandung, yogyakarta, Semarang dan Denpasar. "Investor dapat melakukan transfer dana melalui 1.380 cabang dan lebih dari 17 ribu ATM serta memonitor mutasi rekening dana secara real time melalui e-channel Bank Mandiri maupun fasilitas AKSes," tambah Thomas.

Bank Mandiri telah berpartisipasi aktif di pasar modal dengan menyediakan fasilitas intraday sebesar Rp1 triliun untuk KPEI. Perseroan juga menyediakan berbagai fasilitas untuk perusahaan efek seperti money market, forex line, jasa kustodian, wali amanat dan mutual fund managemen.

Dari data Bursa Efek Indonesia (BEI) 2010 transaksi di pasar modal mencapai Rp1.000 triliun dengan transaksi per hari sebesar Rp5 triliun.