Kini, Philipp Roesler adalah bintang politik baru di Jerman yang siap memimpin sebuah koalisi junior.
Roesler yang kini berusia 38 tahun, menjadi kandidat favorit untuk memimpin koalisi junior yang dibentuk Kanselir Jerman Angela Merkel. Terutama setelah ketua Partai Demokrasi Bebas (FDP) yang pro-bisnis tempat mereka bernaung, turun jabatan. Saat ini, ia menjabat sebagai Menteri Kesehatan di kabinet Merkel.
Sebuah suratkabar, Tagesspiegel, memberitakan spekulasi Roesler sebatgai penerus pucuk kepemimpinan FDP setelah Menteri Luar Negeri Guido Westerwelle mengundurkan diri dari partai itu. Suratkabar tersebut menyatakan, ada sumber yang menyatakan ayah dua putri kembar itu memang akan sedang dipersiapkan sebagai pengganti Westerwelle.
Sebagai anak didik Westerwelle, Roesler tahun lalu menciptakan perdebatan karena rangkaian reformasi kesehatan yang ia usulkan ke parlemen Jerman. Usulan itu menambah beban finansial ke pasien, guna menutupi defisit anggaran kesehatan pemerintah.
Pria yang tanggal lahirnya tidak diketahui namun selalu ditulis tanggal 24 Februari 1973 ini diadopsi pasangan Jerman dari sebuah panti asuhan Katolik di Vietnam Selatan pada usia sembilan bulan. Ayah ibu angkatnya telah memiliki dua anak dan Roesler dibesarkan di sejumlah kota di Jerman. Ia belajar medis di Hannover Medical Scholl dan dilanjutkan mengabdi di Rumah Sakit Bundeswehr, Hamburg.
Gelar Doktor Medis ia raih pada 2002 dan meninggalkan dunia tersebut sebagai Stabsartz, petugas medis Jerman yang pangkatnya setara kapten militer. Roesler bergabung dengan organisasi pemuda dan berpolitik sebagai anggota FDP sejak 1992. Ia menjadi sekjen FDP di Negara Bagian Lower Saxony pada 2000-2004.
Sejak 2003, Roesler menjabat sebagai ketua kelompok parlementer FDP di DPRD Lower Saxon. Pada 2001-2006, ia menjadi anggota DPRD Hannover dan menjabat sebagai wakil ketua kelompok parlemen tersebut. Baru pada Mei 2005, ia terpilih sebagai pengamat di komite eksekutif FDP. Roesler menerima 95% suara atau yang tertinggi di konferensi partai tersebut.
Dalam sebuah konferensi parati pada Juni 2007, Roesler kembali terpilih sebagai anggota komisi eksekutif. Bulan berikutnya, ia menjadi kandidat utama dalam pilkada Lower Saxon yang digelar pada Januari 2008. Dalam pilkada tersebut, ia mendapatkan 10,9% dari daerah pilihnya, Hanover-Dohren. Sejak saat ini, jalan Roesler ke pemerintahan pusat semakin mulus.
Pada 18 Februari 2008, ia terpilih menjadi menteri perekonomian, tenaga kerja dan transportasi. Pada saat bersamaan, ia juga menjabat sebagai perdana menteri Negara Bagian Lower Saxony. Tahun berikutnya, Roesler menggantikan Ulla Schimdt sebagai menteri kesehatan di kabinet Angela Merkel.