Marsekal Madya TNI Rio Mendung Dicopot Dari Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)
"Nah karena isu ini sudah berkembang, maka tanggal 11 (April) kemarin sudah saya buat keputusan Pak Rio Mendung menjadi Pati (Perwira Tinggi) Mabes TNI," kata Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono di acara Bakti Sosial Seroja, Bekasi Utara, Jawa Barat, Kamis 14 April 2011. Menurut Agus, meski belum ada bukti keterlibatan isu tentang Rio Mendung itu sudah berkembang jauh. Maka itu, Markas Besar TNI segera mengambil sikap. Saat ini, TNI belum menentukan siapa pengganti Rio Mendung di Lemhannas.
"Karena ini sudah berkembang maka terpaksa kami tarik dulu. Sedangkan penggantinya masih menunggu proses selanjutnya," ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut ini.
Panglima TNI berharap, setelah pencopotan ini tidak ada lagi diskusi atau isu yang mengaitkan perwira TNI dengan kasus Malinda Dee. "Karena kami menganggapnya ini sebagai solusi terbaik," ujar dia.
Rio Mendung sendiri angkat bicara soal jabatannya sebagai Komisaris di PT Sarwahita. Jenderal Bintang Tiga TNI Angkatan Udara ini mengaku masuk dalam struktur organisasi PT Sarwahita, yang 20 persen sahamnya pernah dimiliki Malinda. Tetapi, kata Rio, posisi dirinya awalnya bukanlah komisaris.
"Saya tidak menerima apapun dari organisasi (PT Sarwahita) itu," kata Rio Mendung saat ditemui di Kantornya, Lemhannas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 8 April 2011.