|

Mengenal Tanda-tanda Kedatangan Tsunami





BENCANA tsunami umumnya banyak merenggut korban jiwa. Peringatan dini bagi masyarakat menjadi kebutuhan urgen dan niscaya. Meski teknologi relatif bisa mendeteksi gempa dan tsunami, ada baiknya Anda mengenali tanda-tanda, sebelum tsunami menerjang.

Tsunami adalah serangkaian gelombang yang dipicu tanah longsor atau gempa bumi besar, baik yang terjadi di darat maupun di lautan. Gelombang tsunami dapat menhentak lima menit hingga sejam, pascalongsor atau gempa bumi.


Apa saja sinyal datangnya bencana tsunami? Sejatinya alam bisa memberi tanda, sebelum terjadi bencana. Misalnya, gerakan angin yang tak biasa, tekanan udara atau cuaca ekstrem dan perilaku hewan yang berubah.

Kaum ilmuwan berteori, hewan mampu menangkap getaran-getaran atau perubahan tekanan udara di sekitar mereka yang tak dapat dilakukan manusia.

"Saya tidak berpikir bahwa ini indera keenam. Setidaknya tidak ada yang dapat kita ukur saat ini," kata Direktur Penelitian Mamalia Laut di Wildlife Conservation Society yang berbasis di Bronx Zoo, New York City, Diana Reiss PhD, kemarin.

Beberapa kelelawar yang aktif di malam hari, dan biasanya tidur di siang hari, menjadi sangat aktif setengah jam, sebelum gelombang tsunami datang.

Di Sri Lanka dan Thailand ada kisah unik tentang gajah-gajah berlari ke bukit satu jam, sebelum tsunami tahun 2004. Ketika itu tsunami menghancurkan desa dan merenggut sekitar 150.000 nyawa di kedua negara itu.

Selain tanda alamiah, Anda perlu memperhatikan sinyal kedatangan bencana tsunami berikut:

Gempa Bumi

  • Jika Anda tinggal di dekat pantai, sebaiknya berhati-hati, apabila terjadi gempa bumi. Tsunami menerjang, karena adanya gempa bumi yang terjadi di bawah atau dekat laut.
  • Tak hanya gempa di daerah Anda, tetapi di seluruh dunia. Gempa ribuan kilometer jauhnya dapat menyebabkan potensi tsunami yang mematikan di daerah Anda.
     

Suara Gemuruh

  • Banyak korban tsunami telah mengatakan bahwa datangnya gelombang tsunami diawali suara bergemuruh keras, mirip suara kereta barang.

Air Laut Turun

  • Jika ada penurunan air laut yang cepat, dan bukan waktu air laut surut, segeralah mencari tempat perlindungan yang tinggi.
  • Sebelum terjadi gelombang tsunami, air laut lebih dulu surut dengan cepat, kemudian kembali dengan kekuatan sangat besar.
     

Gelombang Pertama

  • Gelombang tsunami pertama tidak selalu yang paling berbahaya, sehingga tetap mendekatkan diri dari garis pantai sampai keadaaan benar-benar aman.
  • Jangan berasumsi karena tsunami kecil di satu tempat, kecil pula pada daerah lain. Ukuran gelombang tsunami bervariasi dan tak sama di semua lokasi.
  • Gelombang tsunami bisa melakukan perjalanan melalui sungai-sungai yang terhubung laut.
     

Posted by Unknown on 8:44 AM. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response