Dalam hitungan hari, Julian Assange menjadi pria yang paling diburu Amerika Serikat. Apa sebenarnya yang ada di benak pendiri situs kontroversial WikiLeaks ini ?
“Rahasia itu penting dalam beberapa hal. Tapi jangan gunakan rahasia untuk menutupi penyelewengan,” demikian Assange, dibaca assanj, dalam wawancara eksklusif dengan TIME melalui aplikasi Skype, di tengah pelariannya dari kejaran Interpol.
Tanpa takut-takut, sebagaimana tujuan situsnya didirikan, Assange membeberkan ratusan ribu dokuman rahasia komunikasi kabel antara ratusan Kedutaan Besar Amerika Serikat di seluruh dunia dengan Kementerian Luar Negeri di Washington.
Kehebohan sejak Minggu (28/11) lalu itu pun ia kisahkan dari sudut pandangnya. Berikut terjemahan wawancara tersebut.
Apakah rahasia merupakan aset diplomasi, terutama dalam isu-isu internasional ?
Dalam beberapa hal, rahasia itu penting. Namun rahasia memiliki tempatnya sendiri. Kami merahasiakan sumber-sumber kami dan ini merupakan hal yang sangat menyakitkan untuk dilakukan. Namun kerahasiaan tidak sepantasnya digunakan untuk menutupi penyelewengan.
Itukah yang Anda lakukan, membongkar penyelewengan?
Mengekspos penyelewengan bisa dilakukan dalam dua cara. Ketika penyelewengan sebuah organisasi terungkap, mereka bisa bisa melakukan reformasi. Sehingga bisa bangga dengan kinerjanya selama ini serta tak segan mengungkapkannya ke publik.
Cara kedua, mengunci diri dan balkanisasi. Hasilnya, tetap berjalan dengan efisien seperti seharusnya. Bagi saya ini pilihan yang baik. Sebab sebuah organisasi bisa menjadi efektif, terbuka dan jujur atau tertutup, konspirasional dan tak efisien.
Menurut Anda, mana yang menggambarkan Amerika Serikat ?
Secara masyarakat, Amerika sudah mulai tertutup. Ada beberapa tingkat keterbukaan di negara ini, mungkin puncaknya terjadi pada 1978. Namun kini, sayangnya, makin tertutup. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti besarnya perekonomian Amerika yang menyebabkan Amerika memiliki kekuatan fiskal.
Reformasi China sepertinya lebih mudah.Ada beberapa aspek dalam pemerintah China yang menurut saya, pertanda optimistis. Seperti pemerintahannya sendiri, kondisi layanan keamanan publik dan ketakutan untuk bebas berbicara. Ini hal bagus, sebab speech masih bisa direformasi dan struktur kekuatan politik berlawanan dengan fiskal.
Sebaliknya Amerika dan sebagian besar negara Barat, begitu meyakini elemen dasar masyarakat telah dipengaruhi kewajiban kontraktual bahwa perubahan politik takkan mempengaruhi kebijakan ekonomi. Dengan kata lain, mereka percaya perubahan politik tak membawa pengaruh apapun.
Bagaimana dengan pengaruh yang dibawa WikiLeaks ?
Pada 2006 ketika memaparkan konten penting, kami mengira akan ada analisa yang dikerjakan para blogger dan pekerja internet. Sebab mereka membuat komentar politik dalam blog, tujuannya adalah membongkar kebenaran. Saya berpikir, cara terbaik melakukannya adalah terjun ke isu yang sedang hangat.
Saat ini, sudah ada penonton yang tercipta dari kegiatan ini. Entah mereka setuju atau tidak dengan intepretasi macam ini. Bagian terpentingnya adalah analisa materi kami oleh jurnalis profesional dan aktivis HAM. Barulah masyarakat luas mengkonsumsinya dan jejaring sosial membuat cerita menjadi cerita.
Jejaring sosial memiliki peranan penting bagi WikiLeaks. Dalam siklus ekologi berita di web dan dunia, mereka adalah pemasok sumber bagi kami.
Apakah Anda berniat membongkar rahasia China dan Rusia, seperti ketika membongkar rahasia Amerika ?
Tentu saja. Faktanya, kami yakin masyarakat yang paling tertutup memilik potensi reformasi terbesar. Reaksi dan pemberitaan media sangat luar biasa, kami bahkan tak mengerti bisa sampai seperti ini. Tentunya ada kehebohan dan bagaimana informasi kami diakses di berbagai negara.
Sumber : okezone.com