Analisis DNA menunjukkan siapa sebenarnya Hitler !
Sebagai hasil dari tes DNA dari keluarga Adolf Hitler menemukan bahwa orang Yahudi di antara nenek moyangnya mungkin telah berada di Afrika. Hal ini dilaporkan surat kabar Israel Jerusalem Post, mengacu pada hasil karya ilmuwan. Berarti Hitler masih dapat dikatakan memiliki keturunan Yahudi.
Penulis penelitian ini adalah Jean-Paul Mulders, yang bekerja sebagai wartawan di Belgia, dan sejarawan Mark Vermeer. Mereka mengambil sampel air liur dari hampir empat puluh orang dengan berbagai tingkat kekerabatan dengan diktator Jerman. Salah satunya adalah petani yang tidak disebutkan namanya yang tinggal di Austria dan merupakan sepupu Hitler.
Sebuah penelitian sampel DNA menunjukkan bahwa Hitler sehubungan dengan ras-ras dan kebangsaan, yang diarahkan terhadap ideologi. Saat ini, para ilmuwan tidak kehilangan minat bahkan dapat dikatakan masih terus mendalami pribadi Adolf Hitler, mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan itu.
Sebagai contoh, baru-baru ini seorang sejarawan dari penelitian di Inggris yang berbasis surat dan buku harian menemukan bahwa rekan Hitler, yang berjuang dengan dia di depan Perang Dunia Pertama, menyebutnya belakang babi " (Pig Rear).
Hitler tetap menjadi objek penelitian yang menarik di sepanjang masa.