Kolonel Adjie Suradji Dianggap Langgar Kode Etik
Dampak penulisan Opini di Kompas oleh Kolonel Adjie Suradji yang berjudul "Pemimpin, Perubahan dan Keberanian" sepertinya kan terus bergulir, pro dan kontra terus bermunculan.
Beberapa tokoh melihatnya adalah sebagai kritik yang membangun dan sangat positif, namun tidak demikian dengan institusi tempat Kolonel Adjie Suradji (TNI) melihat ini sebagai sebuah tindakan yang tidak pantas dan patut atau telah dianggap melanggar kode etik. Terlibat dalam politik praktis tidak dibenarkan.
Baca posting yang berjudul Kolonel Adjie Suradji mengkritik Presiden SBY dan seperti apa tulisan Adjie dalam kolom opini di Harian Kompas.
Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso mengaku telah menginstruksikan Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Agus Suhartono untuk memeriksa dan meminta pertanggungjawaban Kol (Pnb) Adjie Suradji. Pasalnya, Adjie dinilai melanggar kode etik sebagai perwira TNI setelah menulis opini di media massa yang mengkritik kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Demikian diungkapkan Djoko Santoso menjawab pers, saat ditanya setibanya di Base Ops Pangkalan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (7/9/2010) siang ini. "Ya, jelaslah melanggar," jawabnya saat ditanya apakah tindakan Adjie melanggar kode etik TNI.
Ditanya apakah Kol (Prb) Adjie akan dikenakan sanksi militer, Djoko menjawab, "Silakan tanya Kasau."
Menurut dia, sebagai Panglima TNI, pihaknya sudah menginstruksikan Kasau untuk memeriksa, menanyakan, dan meminta pertanggungjawaban Adjie. "Sudah saya minta Kasau untuk memeriksa, menanyakan, dan meminta pertanggungjawaban.
Keberanian dari seorang Perwira seperti Kolonel Adjie Suradji sangatlah langka di Negeri ini, dia berani mengambil resiko yang sangat besar bagi pekerjaan dan statusnya untuk dapat menuliskan sebuah opini terhadap situasi yang ada saat ini di Negara ini. Pendapat saya kualitas dari tulisan Adjie Suradji sangat baik dan tidak bersifat destruktif.
foto dari FB Kolonel Adjie
Kolonel Adjie Suradji, mampu menuliskannya dengan baik dan mudah untuk dimengerti oleh siapapun yang membacanya. Dalam Facebook Adjie Suradji dituliskan ybs, menyelesaikan studi di Pakistan (Karachi University 02) selain Akademi Angkatan Udara (AAU). Kolonel Adjie mungkin pernah mendapat penugasan Negara ke Luar Negeri untuk beberapa waktu, kelajimannya ini diberikan kepada perwira-perwira yang berprestasi baik.
Semoga para pemimpin TNI dapat melihat permasalahan dilihat secara proporsional dan memberikan proses pembinaan kepada anggotanya yang dianggap belum tepat dalam tindakan, serta memberikan ruang kepada para anggota TNI untuk dapat menyuarakan, menuliskan dan ide yang sifatnya Konstrukstif.