|

KEPALA PUSKEMAS DITANGKAP BAWA SABU DI SUMSEL

ilustrasi
Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Agung, Kabupaten OKU, berinisial Feb SKM alias Kelik (34), ditangkap Tim Buser dan Unit Narkoba Polres OKU. Warga Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur itu tertangkap tangan membawa 2 ji sabu-sabu (SS). Sedangkan temannya, Def (41), keburu membuang sesuatu benda yang diduga senjata api (senpi).

Operasi penyergapan itu berlansung Jumat (3/9) sekitar pukul 00.00 WIB, di sebuah jembatan di Desa Kurup, Kecamatan Lubuk Batang, OKU, dipimpin Kasat Reskrim Polres OKU AKP M Kadarislam Kasim SIk dan Kanit Narkoba Aiptu Masdar. ”Tersangka menjadi target operasi (TO) karena informasinya menjadi pemakai narkotika,” kata Kadarislam.

Dijelaskan Kadarislam, pihaknya sudah dua sampai tiga hari melacak keberadaan tersangka yang informasinya akan masuk ke kota Baturaja membawa SS. Begitu dapat informasi tersangka Feb mengendarai mobilnya Toyota Vios masih profit, BG 2313 XX polisi langsung melakukan pencegatan. Belakangan diketahui mobil itu dikemudikan Def. ”Waktu kita hentikan mobilnya, tersangka sempat bertanya ada apa,” terang Kadarislam.

Tapi saat tangannya hendak dipegang, lanjut Kadarislam, tersangka berontak. Tersangka sempat membuang sebuah bungkusan ke tanah, yang ternyata berisi paketan 2 ji SS. ”Untung perbuatan tersangka (Feb,red) terlihat anggota kita. Nah untuk Def yang merupakan mantan sekuriti sebuah bank, juga sempat membuang benda yang masih kita cari. Diduga itu senpi, sebab informasi yang kita terima salah satu tersangka membawa senpi,” beber Kadarislam.

Hanya saja, ditambahkan Kanit Narkoba Aiptu Masdar, tersangka sendiri masih bersikap bungkam kepada penyidik dan belum mau mengaku atas kepemilikan SS tersebut. ”Untuk sementara, tersangka masih sebagai pemakai. Tapi indikasi sebagai pengedar, masih kita selidiki,” ungkap Masdar.

Selain  mengamankan tersangka Feb dan Def, dari dalam handphone (Hp) milik tersangka Feb juga didapati SMS diduga berkaitan dengan penggunakan narkoba. ”Selamat pagi, Mas, ke kantor Mas kalau bisa. Ada dana Rp300 ribu, cicip dulu yg dari Palembang. Dana lagi putus, Mas.” SMS itu tertanggal 3 September 2010.

SMS lainnya,”Seng tenan to Mas, soale koncoku ki arep sekalian jipok 1 ji, piro regone. Trus timbangan piro, Mas.” Dikonfirmasi terkait penangkapan terhadap tersangka Feb, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab OKU Suharmasto SKM MEpid,  mengaku belum tahu. ”Sampai sekarang (kemarin sore,red) saya belum menerima laporan masalah penangkapan tersebut,” singkatnya, ketika dikonfirmasi via ponselnya.

Posted by Unknown on 1:27 PM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response