|

Gubernur Akmil Yang Baru Brigadir Jenderal TNI Suharsono

Sertijab Gubernur Akmil

Kepala Staf TNI Angkatan Darat  (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta menegaskan, Akademi Militer adalah salah satu lembaga pendidikan di jajaran TNI Angkatan Darat, yang mempunyai tugas pokok membentuk calon pimpinan TNI dan TNI Angkatan Darat di masa mendatang. Oleh karena itu, Akademi Militer selalu dituntut untuk senantiasa mampu meningkatkan kualitas output pendidikan yang memiliki bekal profesionalisme dan kejuangan, serta berkepribadian Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. 

Hal ini ditegaskan Kasad, ketika memimpin Upacara serah terima jabatan Gubernur Akademi Militer (Akmil) dari Mayor Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada penggantinya Brigadir Jenderal TNI Suharsono di Akmil Magelang, Selasa (28/9). Mayor Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selanjutnya akan menjabat sebagai Panglima Kodam V/Brawijaya di Surabaya, sedangkan Brigadir Jenderal TNI Suharsono sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya di Palembang.

Menurut Kasad, Akmil ini mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembangunan TNI Angkatan Darat, khususnya pembangunan Sumber Daya Manusia. Sebagai lembaga yang menghasilkan para calon pimpinan di lingkungan TNI dan TNI Angkatan Darat di masa depan, Akademi Militer harus senantiasa mengkaji hasil didik, dan meningkatkan terus mutu penyelenggaraan pendidikannya  sesuai perkembangan masyarakat dan teknologi.
    
Kasad mengatakan, untuk mampu mencapai mutu pendidikan yang baik serta guna mencapai mutu hasil didik yang memiliki kriteria tanggap, tanggon, trengginas serta handal, Akademi Militer perlu terus melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan terkait, baik di lingkungan TNI maupun di luar TNI, sehingga diperoleh suatu sistem penyelenggaraan pendidikan yang paling tepat guna menjawab tantangan serta tuntutan jaman.

Sejalan dengan itu, Akademi Militer juga harus senantiasa mengkaji, meningkatkan dan menyempurnakan  kualitas perangkat kendali operasi pendidikan, serta terus memantapkan sistem Jarlatsuh (Pengajaran Latihan dan Pengasuhan). Hal ini penting dilakukan, agar proses belajar dan mengajar di Akademi Militer ini mampu menghasilkan perwira-perwira yang memiliki karakter kepribadian, jasmani dan wawasan akademik secara seimbang, sehingga benar-benar memancarkan makna Tri Cakti Wiratama, ujar Jenderal TNI George Toisutta.

Posted by Unknown on 2:48 PM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response