"4 Tugas dan Kewajiban Pemimpin", Menurut Presiden SBY
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai ada empat tugas dan kewajiban pemimpin sehingga pembangunan bisa berhasil.
"Empat tugas ini jangan diabaikan dan dilupakan," kata Presiden dalam pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional, di Jakarta, Rabu 28 April 2010.
Menurut SBY, tugas pertama adalah pemimpin harus secara langsung melaksanakan pembangunan untuk mencapai keberhasilan.
"Jangan didelegasikan kepada yang lain bila memang harus melaksanakannya sendiri dan secara langsung," ujar Presiden. "Jangan memimpin dari belakang meja, tanpa turun ke lapangan."
Kedua, SBY melanjutkan, jika ada masalah, tangani dengan baik, dan jangan menghindar atau lari dari persoalan. "Itu (jika menghindar) namanya menyimpan bom waktu. Suatu saat bisa meledak," tutur SBY.
Sementara itu, ketiga, pemimpin segera turun ke lapangan. "Sering lah, bukan hanya turun, tapi pastikan bahwa pembangunan yang dijalankan dan dipimpin berjalan baik," katanya.
Keempat, SBY menekankan para pemimpin untuk membangun budaya malu. Malu jika negara, provinsi, kabupaten atau kota yang dipimpinnya tidak ada kemajuan.
"Kalau itu terjadi, rakyat akan merasa salah memilih pemimpin. Jadi nanti akan diganjar pada saat pilkada," kata Presiden.
Dalam kesempatan itu, SBY juga menyampaikan bahwa pejabat mulai bupati, gubernur, menteri, hingga Presiden, serta pejabat publik lain harus memiliki kemampuan manajemen dan pembangunan yang efektif baik di pusat maupun daerah, sektoral atau regional.
Posted by Unknown
on 12:32 PM. Filed under
Leadership,
National
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response