|

Penghargaan "Honorary Companion" Untuk SBY dari Australia

SBY melakukan lawatan kenegaraan ke Negara Australia, dalam lawatannya kali ini SBY membawa rombongan besar. Termasuk dalam rombongan presiden adalah Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Ketua Menteri Hatta Rajasa Ekonomi, Olahraga dan Menteri Urusan Pemuda Andi Mallarangeng, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan - Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan.

Pemberian penghargaan itu dilakukan di kediaman resmi Gubernur Jenderal di "Goverment House" Canberra, dalam rangkaian kunjungan kehormatan kenegaraan Presiden SBY di Australia selama tiga hari.

Gubernur-Jenderal Quentin Bryce menganugerahkan kehormatan pada Dr Yudhoyono untuk "memperkuat hubungan Australia-Indonesia, dan mempromosikan demokrasi dan pembangunan di Indonesia".

Presiden dianggap telah berhasil memperdalam dan memperluas hubungan dengan Australia di berbagai bidang seperti ekonomi, budaya, pendidikan antiterorisme dan hubungan antarumat. Presiden juga telah bekerja sama baik dengan Australia dalam stabilitas kawasan dan kemakmuran dalam pertemuan puncak Asia Timur dan APEC, serta telah sukses meningkatkan peran aktif Indonesia dalam isu-isu global seperti di G-20.

Menteri Luar Negeri Stephen Smith kepada Sky News bahwa dia mengharapkan kasus Bali sembilan terpidana mati Scott Rush akan muncul dalam pembicaraan antara Rudd dan Dr Yudhoyono, namun pemerintah akan membuat permohonan terakhir untuk pengampunan kepada Presiden Indonesia setelah hukum proses selesai.

Seperti kita ketahui terpidana mati warga negara Australia dalam kasus Narkoba, telah dikuatkan oleh putusan Mahkamah Agung. Upaya hukum terakhir adalah mengajukan Grasi kepada Presiden.

Posted by Unknown on 12:22 PM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response