PENERIMAAN CALON TARUNA AKADEMI MILITER
Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat memberikan kesempatan kepada pemuda Indonesia di wilayah Kodam I/BB untuk menjadi Perwira TNI AD melalui Taruna Akademi Militer Tahun 2010.
Bagi yang berminat menjadi Taruna Akademi Militer dapat mendaftarkan diri dengan persyaratan : Warga Negara Indonesia, pria dan bukan prajurit TNI, Polri dan PNS. Beragama, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945. Umur pada saat masuk pendidikan tanggal 2 Agustus 2010 tidak kurang dari 18 tahun dan tidak lebih 22 tahun, berkelakuan baik disertai dengan SKCK dari Polres setempat dan tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit TNI berdasarkan keputusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum, berbadan sehat jasmani dan rohani, belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan, lulusan SMA/Madrasah Aliyah, setara jurusan/program IPA dengan persyaratan danem atau nilai ujian akhir nasional, lulusan tahun 2005 s.d 2009 lulus ujian nasional dengan nilai rata-rata tidak kurang dari 6,5 (dari sepuluh mata pelajaran) bagi calon yang menggunakan kacamata/lensa kontak dengan ukuran maksimal 1 dioptri, nilai rata-rata tidak kurang dari 7,5 lulusan tahun 2010 akan ditentukan kemudian, tinggi badan tidak kurang dari 165 cm, sanggup melaksanakan ikatan dinas pertama selama 10 tahun terhitung mulai saat dilantik menjadi perwira TNI dan bersedia ditempatkan diseluruh wilayah RI.
Harus ada persetujuan dari orang tua/wali, harus mengikuti pemeriksaan/pengujian dan pemilihan yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi : Administrasi, kesehatan badan dan jiwa, jasmani (postur lahiriah dan kemampuan) tes wawancara, psikologi, akademik, diikuti dengan persyaratan lainnya seperti tidak bertato/bebas tato dan tidak di tindik/bebas tindik telinganya atau anggota badan lainnya kecuali karena ketentuan agama atau adat. Bagi yang memperoleh ijazah dari Negara lain harus dapat pengesahan dari Depdiknas,
Pendaftaran dibuka pada tanggal 2 Februari s.d 26 Maret 2010 bertempat di :
1. Ajendam I/BB jalan Binjai KM 7,5 Medan,
2. Ajenrem 022/PT,
3. Ajenrem 023/KS di Sibolga,
4. Ajenrem 031/WB di Pekan Baru,
5. Ajenrem 032/WBR di Padang.
Selama mengikuti kegiatan pengujian/pemeriksaan terhadap para calon tidak dipungut biaya apapun. Para calon harus mendaftar sendiri dan tidak dibenarkan diantar oleh siapapun, pada waktu pendaftaran calon harus berpakaian rapi dan bersepatu. Keterangan secara rinci tentang pendaftaran dapat diperoleh ditempat pendaftaran. Tidak menerima calon yang melakukan perbaikan nilai ujian akhir nasional (Danem) tanpa mengikuti sekolah sesuai ketentuan dari Depdiknas.
Pada waktu mendaftar calon harus membawa; Ijazah/STTB SD, SMP, SMA dan Daftar Nilai, bagi mereka yang masih duduk di kelas tiga SMA agar melampirkan raport kelas I s.d III di semester I serta membawa surat keterangan dari kepala sekolah bahwa calon adalah kelas III yang terdaftar sebagai peserta UAN, kartu kewarganegaraan (bagi keturunan WNA) akte kelahiran/surat kenal lahir, KTP calon dan KTP orang tua/wali, kartu keluarga, masing-masing sebanyak 2 (dua) lembar foto copy.
Catatan :
Pendaftaran untuk menjadi Prajurit TNI AD tidak dipungut biaya apapun dan tidak ada unsur KKN serta penyuapan. Pelanggaran terhadap hal ini dikenakan sanksi sesuai Undang-Undang korupsi (Pasal 5 UU RI No. 20 TH 2001)
1. Bagi yang memberi atau menjanjikan sesuatu (Penyuap) dikenakan sanksi tindak pidana Korupsi dengan ancaman hukuman pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lama) tahun dan atau pidana denda paling sedikit Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah).
2. Bagi pegawai negeri/penyelenggara Negara yang menerima suap/janji/sesuatu dipidana sama dengan penyuap dan dapat diancam pidana lebih berat (Pasal 12 UU RI No. 20 Tahun 2001).