|

Volkswagen Bangun Pabrik di Indonesia tahun 2010



Prinsipal mobil asal Eropa, Volkswagen bakal membangun pabrik di Indonesia dalam waktu dekat.

"Dengan persiapan tahun ini, setidaknya paling lambat 2010 mulai start," kata Ketua Komite Tetap Pengembangan Kemampuan Teknologi Kadin Gunadi Sindhuwinata di sela-sela Peluncuran Industrial Report 2009 UNIDO di Sari Pan Pacific Jakarta, Senin, 11 Mei 2009.

Gunadi menuturkan, dibandingkan prinsipal otomotif dunia lain, Volkswagen relatif tidak mengalami penurunan penjualan. "Tahun lalu mereka bisa mengambil keuntungan dari penjualan 3,7 juta unit mobil," katanya.

Indonesia menjadi pilihan investasi bagi Volkswagen, kata dia, mengingat potensi pasar domestik yang cukup besar. "Di Indonesia, mereka kan belum punya basis. Okelah pemain-pemain lama sudah ada basis di negara kita, tapi yang dari Eropa kan belum," ujar Gunadi.

Pabrik baru tersebut diperkirakan akan menelan investasi sebesar 35 juta euro dan akan mempekerjakan sebanyak dua hingga empat ribu orang.

"Bandingkan dengan kelompok Suzuki yang kapasitas produksinya 120 ribu unit mobil dan 1,2 juta unit sepeda motor pekerjanya sebanyak 6 ribu, lalu Nissan yang produksinya 100 ribu unit pekerjanya ada 2.000 hingga 2.500 pekerja," ujarnya.

Gunadi mengakui, Volkswagen melihat potensi Indonesia untuk investasi masih bagus, seiring pertumbuhan industri otomotif yang masih di atas nol persen.

"Dari semua negara di Asia, hanya tiga negara yang pertumbuhannya di atas nol persen, yakni China, Taiwan, dan Indonesia," ujarnya. Dengan dipilihnya Indonesia, menurutnya, akan meningkatkan image negara kita.

Meski demikian, kata dia, investor otomotif meminta pemerintah tetap konsisten dengan peraturannya. "Apa yang dibutuhkan investor pasti ada benefit, terkait dengan peraturan yang tidak berubah-ubah. Sebab, industri melihat jangka panjang," katanya.

Dengan dibangunnya pabrik di Indonesia, menurut Gunadi, akan menurunkan harga jual per unit. "Sebelumnya kalau impor harganya Rp 300 juta, tapi kalau sudah ada pabriknya di sini maka harga akan turun karena bea masuk tidak ada," kata dia.

Posted by Unknown on 3:05 AM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response