Siap Kalah dengan Jiwa Besar - Boediono
Berjiwa besar telah ditunjukkan oleh Bapak Boediono, dengan mengeluarkan suatu pernyataan : dirinya siap untuk kalah dalam Pilpres 2009 nanti. Banyak pihak dalam banyak kesempatan siap maju atau menang namun tidak siap menerima kekelahan. Sikap yang harus dimiliki oleh semua peserta Pilpres 2009 ini, bagaimanapun hanya akan ada satu pemenang.
Cawapres SBY, Boediono tetap merendah meski berpeluang besar memenangi Pilpres 2009. Karena Pilpres adalah sebuah kompetisi, pria kalem ini siap menanggung risiko untuk kalah.
Menghadapi Pilpres 2009 ini, Boediono yang terkenal irit bicara berjanji akan lebih banyak berkomentar kepada publik. "Kalau dulu sebagai Gubernur BI kalau terlalu banyak bicara kita bisa kacau. Sedikit meleset saja bisa kacau. Sekarang masa pilpres ini saya rasa perlu untuk bicara," kata pria berkacamata tersebut.
Disinggung soal blogger, Boediono mengaku blogger adalah bagian dari komunitas masyarakat yang punya peranan penting. Namun dia berharap para blogger tidak mengembangkan isu-isu miring yang memojokkan pasangan capres-cawapres.
"Saya minta bantuan rekan-rekan untuk menciptakan iklim yang fair dalam pilpres. Jangan sampai ada yang terpojok dalam isu-isu. Saya tidak harapkan saudara-saudara mendukung saya. Itu terserah anda. Its up to you, its your choice."
Boediono mengaku jarang membuka internet. Paling-paling dia cuma membuka google untuk cari informasi atau pun sekadar mengecek email saja. "Saya malu. Jujur paling-paling saya cari internet cuma cari info di Google, atau buka email. Sehari nggak tentu. Tapi buka email sudah menjadi bagian," pungkasnya.
Terima kasih Pak Boediono yang telah berani bertindak dalam kaidah "Berpikir, Bertindak dan Berjiwa Besar. Jangan pernah takut gagal Pak.