Sejumlah Pensiunan Jenderal Bentuk Tim Garuda - Dukung JK - Win
Persaingan para calon Presiden Indonesia semakin panas dan tajam, pembentukan tim sukses dan koalisi antar partai terus giat dilakukan. Para pensiunan Jendral juga turut ambil peran serta seperti yang dilakukan oleh sejumlah Jendral Purnawirawan yang membentuk Tim Garuda sebagai dukungan kepada pasangan JK-Wiranto.
Sejumlah purnawirawan TNI bertemu capres Jusuf Kalla. Mereka menyatakan dukungannya pada pasangan JK-Wiranto dan membentuk tim Garuda untuk memenangkan pasangan ini.
"Bukan hanya 10 jenderal, tetap akan dikumpulkan purnawirawan perwira tinggi yang lainnya dan kami sepakat membentuk tim Garuda," ujar Marsdya Purn Basri Sidehabi usai bertemu JK di Jl Mangun Sarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/5/2009).
Sementara itu menurut Laksamana Purn Bernard Kent Sondakh dukungan ini diberikan pada pasangan JK-Wiranto karena dianggap tidak bisa diintervensi oleh pihak asing. Selain itu pasangan JK-Wiranto dianggap bisa mandiri dan dapat mengurangi ketergantungan pada pihak asing.
"Itu yang kami sukai dari pasangan ini, sehingga kami menyatakan dukungan pada Pak JK," ujar mantan KSAL ini.
Beberapa jenderal yang hadir dalam pertemuan itu diantaranya adalah mantan KSAL Laksamana Purn Bernard Kent Sondakh, Mantan Wakil KSAU Marsdya Purn Basri Sidehabi, Marsdya Purn Alimun Siri Rappe, Mantan Irjen TNI Laksda Purn Sosialisman, Mantan Pangarmatim, Mayjen Purn Djasri Marin, Mantan Dan Puspom TNI Marsda Syamsuddin Arsyad.
Hampir semua pasangan Capres dan Cawapres saat ini memiliki dukungan dari para Purnawirawan TNI dan Polri, semoga saja hal ini tidak membuat suatu jurang perbedaan dan pandangan dari para TNI aktif, bagaimanapun para Jendral Purnawirawan ini adalah mantan para Komandan dari TNI aktif saat ini dan mempunyai hubungan kedekatan emosional. Keutuhan Institusi TNI dan Polri tidak boleh pecah oleh kepentingan politik praktis. Kepentingan Bangsa dan Negara adalah yang Utama.
Apapun perbedaan pandangan politik dari para Purnawirawan TNI dan Polri tidaklah memberikan pengaruh bagi TNI dan Polri aktif. Jauh lebih arif bila kita memandang mereka dan kita sebut sebagai Purnawirawan saja, tanpa mengedepankan Pangkat dan Jabatan yang pernah melekat pada mereka. Loyalitas dan kepatuhan sangatlah tinggi dan kuat dalam TNI dan Polri. Sangatlah berbahaya bila terjadi perpecahan dalam TNI dan Polri Aktif. Biarlah Masyarakat dapat menilai dan memilih yang terbaik dari para calon Capres yang ada.