Negoisasi Jitu
Setiap hari kita menghadapi berbagai macam negoisasi, mulai dari membeli rumah atau mobil, memecahkan permasalahan diantara kita baik dilingkungan rumah maupun kantor bahkan dengan pasangan kita sendiri. Oleh karena itu ketrampilan negoisasi sangat penting dalam hidup kita. Kemampuan dan keahlian Negoisasi bisa dipelajari dan ditingkatkan oleh semua orang.
Negosiasi sebagai suatu kemampuan (skill) untuk membujuk orang lain supaya orang lain tersebut berkenan untuk menerima cara pandang kita. Oleh karena itu, bilamana seseorang dikatakan sebagai ”negosiator yang baik”, hal tersebut umumnya berarti orang tersebut mendapatkan kesepakatan yang terbaik dari sebuah perundingan.
Hasil (Result) dari sebuah perundingan (negoisasi) adalah sebagai berikut :
(R) : Lose/lose; di mana tidak ada satu pihak pun yang berhasil mencapai tujuannya
(R) : Lose/win atau sebaliknya; di mana satu pihak berhasil mencapai tujuannya sedangkan yang lainnya tidak
(R) : Tanpa hasil; di mana tidak ada satu pihak pun yang menang atau kalah.
(R) : Win/win; di mana tujuan dari kedua pihak berhasil tercapai melalui kesepakatan
Untuk menjadi seorang yang memiliki keahlian Negoisasi yang baik dan bagus, mari kita mulai mempelajari, memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Negoisasi yang benar dalam setiap kehidupan kita.
Perhatikan 15 Hukum Negosiasi :
1. Ingat selalu bahwa segala sesuatu dapat dinegosiasikan.
Jangan menyempitkan topik sebuah negosiasi pada satu topik saja. Kembangkan sebanyak mungkin hal-hal atau ide-ide pokok yang dapat dinegosiasikan dan jangan lupa untuk segera menciptakan ide pokok yang baru bilamana Anda dan anggota kelompok lainnya mengalami jalan buntu pada satu ide pokok tertentu.
2. Kristalisasikan visi Anda mengenai kesepakatan tersebut.
Pihak yang dapat memvisualisasikan hasil akhirnya umumnya merupakan pihak yang memimpin jalannya perundingan.
3. Persiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu.
Informasi adalah kekuatan. Dapatkan sebanyak mungkin informasi yang bisa di dapatkan sebelumnya supaya Anda yakin bahwa Anda memahami betul nilai dari pengadaan perundingan tersebut. Ingatlah, sangat sedikit perundingan yang mulai seketika juga pada saat pihak lawan sudah tiba di meja.
4. Ajukan pertanyaan
Perjelas informasi yang tidak Anda mengerti. Tentukan baik itu kebutuhan implisit maupun eksplisit dari pihak lawan.
5. Mendengar
Ketika Anda mendengar dengan baik, Anda tidak hanya mendapatkan ide-ide baru untuk menciptakan hasil win/win tetapi juga membuat lawan bicara Anda merasa bahwa mereka diperhatikan dan dihargai. Hal ini juga membuat Anda dapat mencari apa sebetulnya yang menjadi keinginan dari lawan bicara Anda. Jika Anda berasumsi bahwa lawan bicara Anda membutuhkan hal yang sama (sama-sama ngotot), Anda segera dapat menempatkan diri Anda sedemikian rupa untuk dapat memenangkan negosiasi tersebut.
6. Tentukan target untuk setiap kesepakatan.
Definisikan tingkat penerimaan minimum untuk setiap kesepatakan. Jika bagi Anda tidak cukup jelas apa tujuan Anda sendiri, Anda akan berakhir dengan hanya dapat bereaksi pada proposal yang diberikan oleh lawan bicara Anda.
7. Targetkan aspirasi Anda setinggi mungkin.
Jadikan aspirasi Anda seakan-akan menjadi satu-satunya faktor terpenting di dalam menentukan hasil akhir dari perundingan tersebut. Anda dapat menargetkannya tinggi-tinggi semudah untuk menargetkannya pada tingkat yang rendah.
8. Kembangkan pilihan-pilihan dan strategi.
Orang-orang yang sukses adalah mereka yang memiliki sejumlah alternatif yang dapat diterima. Serupa dengan hal tersebut, negosiator yang sukses adalah mereka yang memiliki strategi yang baik untuk dapat mengubah pilihan-pilihan mereka menjadi kenyataan.
9. Pikirlah layaknya seekor dolphin.
Dolphin adalah satu-satunya hewan yang dapat berenang di dalam laut yang penuh dengan hiu sebaik di dalam lautan yang tenang. Dolphin mampu untuk mengadaptasikan strategi-strateginya dan kebiasaannya pada lawan mereka. Ingatlah, bahkan ketika berunding dengan hiu, Anda masih memiliki pilihan – Anda dapat berjalan menjauhinya!
10. Jujur dan adil
Di dalam hidup ini, segala sesuatu yang berputar akan selalu berputar. Tujuan yang ingin dicapai di dalam menciptakan hasil win/win adalah supaya kedua pihak dapat merasa bahwa kebutuhan dan tujuan mereka masing-masing telah tercapai, sehingga mereka berkenan untuk datang lagi dan melakukan perundingan lainnya. Sebuah lingkungan kepercayaan akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menciptakan hasil win/win.
11. Jangan pernah menerima penawaran pertama.
Sering kali, pihak lawan akan memberikan penawaran yang menurut mereka pasti Anda tolak hanya untuk melihat seberapa kuat pemahaman Anda terhadap hal pokok.
12. Rundingkan dengan kekuatan/kuasa jika memungkinkan.
Jika hal tersebut tidak mungkin, setidaknya ciptakan penampilan yang berkuasa. Jika pihak lawan berpikir bahwa Anda tidak memiliki alasan yang cukup untuk menolerir hal-hal di luar tuntutan Anda, pihak lawan tentunya akan enggan untuk melakukannya.
13. Temukan apa yang diinginkan oleh pihak lawan.
Jangan menyerah terlalu cepat, dan akuilah konsesi sebagai sebuah konsesi. Menyerah terlalu dini akan membuat lawan bicara Anda beranggapan bahwa Anda mungkin dapat menerima hal-hal lainnya di luar tuntutan Anda.
14. Koperatif dan bersahabat
Hindari sikap menjilat ataupun terlalu frontal, yang sering kali menggagalkan negosiasi.
15. Gunakan kekuatan kompetisi
Seseorang yang berpikir bahwa untuk berkompetisi dengan bisnis Anda adalah sesuatu yang penting akan berkenan untuk memberikan lebih dari apa yang mereka maksudkan pada mulanya.
Orang yang memiliki kemampuan negoisasi yang baik pada umumnya memiliki kehidupan yang lebih mudah dan berhasil dari pada sebaliknya.
Sumber : Berbagai buku tentang Negoisasi