Motivasi
Motivasi adalah perpaduan antara keinginan dan energi untuk mencapai tujuan tertentu.
Memengaruhi motivasi seseorang berarti membuat orang tersebut melakukan apa yang kita inginkan. Dengan dorongan (driving force) di sini dimaksudkan: desakan yang alami untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan hidupan merupakan kecenderungan untuk dapat mempertahankan hidup.
Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa motivasi pada dasarnya adalah kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan (action atau activities) dan memberikan kekuatan (energy) yang mengarah kepada pencapaian kebutuhan,
memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidakseimbangan.
Oleh karena itu tidak akan ada motivasi, jika tidak dirasakan rangsangan-rangsangan terhadap hal semacam di atas yang akan menumbuhkan motivasi, dan motivasi yang telah tumbuh memang dapat menjadikan motor dan dorongan untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan atau pencapaian keseimbangan.
Motivasi adalah suatu fenomena psikologis, sehingga kita perlu mengetahui pendapat dari para psikolog. Mungo Miller, pimpinan Affiliated Psychological Services, mencetuskan enam prinsip umum motivasi sebagaimana di bawah ini.
1. Motivasi adalah proses psikologis, atau lebih tepatnya proses emosional, bukan logis.
2. Motivasi pada dasarnya adalah proses yang tidak kita sadari. Tindakan yang kita atau orang lain lakukan mungkin saja tampak tidak logis, namun bagi orang yang melakukannya, tindakannya tampak wajar dan masuk akal.
3. Motivasi bersifat individual. Tingkah laku seseorang bersumber dari dirinya sendiri.
4. Motivasi tiap orang berbeda, begitu juga setiap individu bervariasi dari waktu ke waktu.
5. Motivasi adalah proses sosial. Tak dapat diingkari, bahwa terpenuhi atau tidaknya kebutuhan kita tergantung dari orang lain.
6. Dalam tindakan sehari-hari, kita dipandu oleh kebiasaan yang bersumber dari motivasional di masa lalu.
Pendorong Motivasi
Motivasi seseorang sering kali dipengaruhi oleh dua hal berikut.
” fear “ , yang dimaksud dengan ” fear “ adalah sebuah rasa takut :-SS akan sesuatu.Hakikat manusia adalah ingin selalu menghindari hal-hal yang akan merugikan dirinya. Persepsi tentang bagaimana kita memandang dua kebutuhan tersebut sangat menentukan mana yang akan diprioritaskan. Kalau kita berpikir bahwa kita bisa di dikeluarkan karena tidak mencapai target, kita akan mengorbankan waktu makan siang untuk mengerjakannya. Sebaliknya, jika kita merasa tidak akan mendapat masalah walaupun pekerjaan itu tidak selesai, kita akan pergi untuk makan siang.
“gready “ , yang dikmaksud dengan ” gready “ adalah kerakusan >:) akan pemenuhan kebutuhan hidup. Anggapan bahwa suatu tindakan akan memenuhi suatu kebutuhan. Misalnya, anda punya target pada tahun baru ini yaitu membeli laptop baru seharga Rp 5.000.000, tapi uang yang ada didalam rekening anda saat ini adalah Rp 200.000 maka anda pun akan terdorong untuk mencari kekurangannya bagaimanapun caranya.
Orang dapat termotivasi karena kepercayaan, nilai, minat, rasa takut, dan sebagainya. Diantaranya adalah faktor internal seperti kebutuhan, minat, dan kepercayaan. Faktor lainnya adalah faktor eksternal, misalnya bahaya, lingkungan, atau tekanan dari orang yang dikasihi. Tak ada proses yang mudah dalam motivasi — kita harus selalu terbuka dalam memandang orang lain (sekeliling).
Mampu menjaga dan memelihara motivasi utama di dalam diri kita, akan memberikan kemudahan bagi diri kita di dalam mencapai tujuan dan cita-cita hidup yang telah kita tetapkan
Memengaruhi motivasi seseorang berarti membuat orang tersebut melakukan apa yang kita inginkan. Dengan dorongan (driving force) di sini dimaksudkan: desakan yang alami untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan hidupan merupakan kecenderungan untuk dapat mempertahankan hidup.
Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa motivasi pada dasarnya adalah kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan (action atau activities) dan memberikan kekuatan (energy) yang mengarah kepada pencapaian kebutuhan,
memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidakseimbangan.
Oleh karena itu tidak akan ada motivasi, jika tidak dirasakan rangsangan-rangsangan terhadap hal semacam di atas yang akan menumbuhkan motivasi, dan motivasi yang telah tumbuh memang dapat menjadikan motor dan dorongan untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan atau pencapaian keseimbangan.
Motivasi adalah suatu fenomena psikologis, sehingga kita perlu mengetahui pendapat dari para psikolog. Mungo Miller, pimpinan Affiliated Psychological Services, mencetuskan enam prinsip umum motivasi sebagaimana di bawah ini.
1. Motivasi adalah proses psikologis, atau lebih tepatnya proses emosional, bukan logis.
2. Motivasi pada dasarnya adalah proses yang tidak kita sadari. Tindakan yang kita atau orang lain lakukan mungkin saja tampak tidak logis, namun bagi orang yang melakukannya, tindakannya tampak wajar dan masuk akal.
3. Motivasi bersifat individual. Tingkah laku seseorang bersumber dari dirinya sendiri.
4. Motivasi tiap orang berbeda, begitu juga setiap individu bervariasi dari waktu ke waktu.
5. Motivasi adalah proses sosial. Tak dapat diingkari, bahwa terpenuhi atau tidaknya kebutuhan kita tergantung dari orang lain.
6. Dalam tindakan sehari-hari, kita dipandu oleh kebiasaan yang bersumber dari motivasional di masa lalu.
Pendorong Motivasi
Motivasi seseorang sering kali dipengaruhi oleh dua hal berikut.
” fear “ , yang dimaksud dengan ” fear “ adalah sebuah rasa takut :-SS akan sesuatu.Hakikat manusia adalah ingin selalu menghindari hal-hal yang akan merugikan dirinya. Persepsi tentang bagaimana kita memandang dua kebutuhan tersebut sangat menentukan mana yang akan diprioritaskan. Kalau kita berpikir bahwa kita bisa di dikeluarkan karena tidak mencapai target, kita akan mengorbankan waktu makan siang untuk mengerjakannya. Sebaliknya, jika kita merasa tidak akan mendapat masalah walaupun pekerjaan itu tidak selesai, kita akan pergi untuk makan siang.
“gready “ , yang dikmaksud dengan ” gready “ adalah kerakusan >:) akan pemenuhan kebutuhan hidup. Anggapan bahwa suatu tindakan akan memenuhi suatu kebutuhan. Misalnya, anda punya target pada tahun baru ini yaitu membeli laptop baru seharga Rp 5.000.000, tapi uang yang ada didalam rekening anda saat ini adalah Rp 200.000 maka anda pun akan terdorong untuk mencari kekurangannya bagaimanapun caranya.
Orang dapat termotivasi karena kepercayaan, nilai, minat, rasa takut, dan sebagainya. Diantaranya adalah faktor internal seperti kebutuhan, minat, dan kepercayaan. Faktor lainnya adalah faktor eksternal, misalnya bahaya, lingkungan, atau tekanan dari orang yang dikasihi. Tak ada proses yang mudah dalam motivasi — kita harus selalu terbuka dalam memandang orang lain (sekeliling).
Mampu menjaga dan memelihara motivasi utama di dalam diri kita, akan memberikan kemudahan bagi diri kita di dalam mencapai tujuan dan cita-cita hidup yang telah kita tetapkan