Sutanto Pensiun Bambang calon Pengganti
Presiden SBY telah memutuskan akan mengganti Kapolri Jendral Sutanto (pensiun tgl 1 oktober) dalam waktu dekat ini dan telah mengajukan 1 calon tunggal yaitu Komjen Bambang Hendarso Danuri yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.
Sesuai UU No 2/2002, pengangkatan dan pemberhentian Kapolri diputuskan Presiden berdasarkan persetujuan DPR. UU juga mengatur pengajuan nama itu harus dilakukan 20 hari sebelumnya. Karenanya, SBY berkirim surat pada Rabu (10/9). Pasalnya, masa Sutanto akan menjadi Kapolri hanya hingga 30 September mendatang.Calon Kapolri ini akan melakukan "Uji Kepatutan dan Kelayakan" di DPR RI, pabila mendapatkan persetujuan baru dapat dilantik menjadi Kapolri baru menggantikan Jendral Pol Sutanto.
Banyak pengamat mengatakan berdasarkan rekam jejak calon Kapolri ini sangat baik, tegas dan tanpa kompromi serta sudah lama disiapkan oleh Sutanto untuk dapat menggantikannya. Apakah dengan hanya mengajukan 1 calon adalah hal yang terbaik ? bagaimana bila DPR tidak menyetujuinya ? Apakah Bambang adalah pilihan yang terbaik untuk menggantikan Sutanto ?
Calon Tunggal :
Mengacu pada peraturan per undang-undangan bahwasanya Pengajuan calon tunggal Kapolri oleh Presiden diperbolehkan. Komjen Bambang akan melakukan fit and proper test di komisi III DPR pada tanggal 19 sept 2009. Komisi III DPR tidak otomatis menyetujui calon yang di ajukan oleh Presiden. Masih kita ingat calon Gubernur Bank Indonesia yang di tolak oleh Komisi III DPR (Agus M dan Raden Pardede).
Saat ini terdapat 5 perwira tinggi aktif Mabes polri yang berpangkat Komisaris Jendral yaitu : Komjen Makbul (Wakapolri) Alumni Akpol 1974, Komjen Iman Haryana (Kabaintelkam) Alumni Akpol 1975, Komjen Yusuf Manggabrani (Irwasum) Alumni Akpol 1975 dan Komjen Bambang Hendarso Danuri (Kabareskrim) Alumni Akpol 1974 dan Komjen Gories Mere (Ka BNN) Alumni Akpol 1976.
Mengamati rekam jejak prestasi dari ke 5 perwiran tinggi yang berpangkat Komjen saat ini merupakan perwira-perwira yang berprestasi dan pilihan, dimana Kapolri Jendral Sutanto menitik beratkan Profesionalisme dan Integritas serta Prestasi untuk dapat menjabat. Jendral Sutanto adalah Alumni Akpol 1973 namun tidak ada Perwira Tinngi Polri yang berpangkat Komjen dari Angkatan 1973 atau biasa dikenal dengan "AKBP" angkatan bapak Presiden.
Pilihan Terbaik :
Komjen Bambang Hendarso Danuri pernah menjabat Kapolda Kalsel, Kapolda Sumut, Wakabareskrim dan saat ini menjabat Kabareskrim. Karir jabatan Komjen Bambang di era Kapolri Sutanto memang sangat bersinar dan diikuti dengan keberhasilan di masing jabatan yang diemban. Mutasi dari Kapolda Kalsel ke Kapolda Sumut merupakan suatu prestasi yang tidak dimiliki Perwira lainnya. Sebagai Kapolda Sumut berhasil menangani kasus Pembalakan liar dengan tersangka Adelin dan menangani kasus perjudian togel dan kupon putih yang menjadi rahasia umum di Sumatra Utara. Perwira Low profile ini sangat sarat dengan prestasi selama menjabat Kabareskrim : Penanganan kasus pembalakan liar di wilayah polda kalbar, polda kaltim dan pembuktian kembali kasus HAM Munir dan membawa mantan Danjen Kopasus ke dalam tahanan serta Polycarpus, kasus perjudian dan penanganan Narkoba.
Perwira yang dilahirkan di Bogor tahun 1952 ini telah diajukan Presiden untuk menjadi Kapolri menggantikan Jendral Sutanto, Presiden dan Kapolri saat ini pasti telah mempertimbangkan dengan matang dan penunjukkan ini merupakan dasar alasan kita dapat mengatakan bahwa Komjen Bambang HD adalah pilihan terbaik saat ini, tanpa mengecilkan prestasi dari Perwira Tinggi lainnya.
Banyak PR dari Komjen Bambang Hendarso Danuri sebagai calon Kapolri Baru.
1. Pembenahan organisasi Polri dalam tujuan peningkatan kualitas SDM, Integritas dan sistem di dalam melayani masyarakat, kemampuan di dalam menangani kriminalitas dan kejahatan "Terorisme, Perbankan dan International".
2. Profesionalisme Polri dan tidak berpihak > peningkatan Citra Polri.
3. Menjaga ketertiban dan keamanan nasional menjelang Pemilu 2009.
4. Penanganan kasus korupsi termasuk di tubuh Polri sendiri.
5. Penanganan Premanisme, Anarkisme dan konflik SARA dan HAM
Jalan Bambang menuju Polri 1 tinggal satu langkah lagi. Pengalaman dan prestasi yang telah di hasilkan selama ini kiranya mampu membawa Polri kedepannya dengan baik.
Semoga sukses dan berhasil