Lotte Shopping Masih Berminat Hypermart
Dan yang masih menyatakan minatnya untuk membeli Hypermart senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 9 triliun adalah peritel asal Korea Selatan, Lotte Shopping Co.
"Iya, (Lotte) ikut di dalam. Lotte akan mengajukan penawaran untuk aset Hypermart milik Matahari," ujar sebuah sumber yang mengetahui kesepakatan itu kepadaReuters, Selasa (11/1/2011).
Padahal sebelumnya, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) menyatakan telah membatalkan penjualan dan mengintersifikasi aset Hypermart. Keputusan ini sesuai dengan rekomendasi final atas kajian strategis yang dilakukan oleh Merrill Lynch Pte Ltd selaku penasihat keuangan.
Namun Merrill Lynch menilai, dalam memaksimalkan nilai pemegang saham MPPA, perseroan sebaiknya mengajak mitra global dalam rangka ekspansi bisnis hipermarket dan divestasi aset non-makanan, atau non-inti lainnya.
Untuk meningkatkan nilai kompetitifnya dan memperkuat posisinya dalam pasar ritel makanan modern di Indonesia, MPPA disarankan untuk bekerja sama dengan peritel global strategis untuk lebih memperkuat pengoperasian bisnis Hypermart.
Kemitraan tersebut diharapkan dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan termasuk diantaranya skala ekonomi, akses ke sumber keuangan dan teknologi yang lebih baik, peningkatan bargaining power dengan para pemasok serta branding yang lebih baik.