Kompol Iwan Siswanto Dicopot Dari Jabatan Kepala Rutan Brimob
"Dia mengakui itu kelalaian, atau ada kesengajaan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 9 November 2010.
Akibat kelalaian itu, Kompol Iwan dan para petugas lainnya yang dianggap bersalah tidak lagi bertugas di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat tersebut. Mereka di copot dari posisi itu. "Sekarang tidak lagi. Ganti orang lain untuk diproses dalam rangka kode etik dan disiplin," kata dia. "Mereka sudah tidak jaga lagi, sudah diganti."
Namun demikian, tambah dia, dalam pemeriksaan itu Polri belum menemukan indikasi kemungkinan adanya suap yang diberikan Gayus kepada para petugas di rutan Mako Brimob. "Belum ada indikasi suap. Kalau ada pun pasti kami tindak," kata dia.
Sebagaimana diketahui, pada Jumat 5 November 2010 yang lalu, Gayus meminta izin untuk berobat di luar rutan. Petugas pun memberikan izin untuk berobat luar dengan dikawal dua orang.
Namun, kepergian Gayus tidak sesuai dengan izin yang diberikan. Gayus keluar rutan melebihi jam yang diperbolehkan. Setelah dilakukan pencarian, ternyata Gayus justru berada di rumah mewahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ia juga diduga berada di Bali menonton turnamen tenis internasional.