|

Mayjen TNI Moeldoko Dilantik Jabat Panglima Kodam III/Siliwangi

Kasad Memimpin Sertijab Pangdam III

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta menegaskan, tour of duty dan tour of area di lingkungan TNI Angkatan Darat merupakan hal yang lazim dilakukan, sebagai konsekuensi dari tuntutan kebutuhan organisasi, dalam rangka pembinaan personel dan pembinaan satuan.

Dengan alih tugas dan jabatan ini, diharapkan akan lebih memacu semangat dan kreativitas, sehingga melahirkan ide dan pemikiran baru yang lebih segar dalam memajukan organisasi, melalui pengabdian terbaiknya kepada Kodam, TNI Angkatan Darat, bangsa dan negara tercinta.Hal ini dikatakan Kasad ketika memimpin serah terima jabatan Panglima Kodam III/Siliwangi dari  Mayor Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo  Kepada Mayor Jenderal TNI Moeldoko di Lapangan Stadion Siliwangi, Bandung, Jumat, (29/10).  

Mayor Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo selanjutnya dapat promosi akan menjabat sebagai Panglima Kostrad, sedangkan Mayor Jenderal TNI Moeldoko sebelumnya menjabat sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura di Kalimantan Barat.

Kasad mengatakan, Kodam III/Siliwangi sebagai salah satu Komando Utama (Kotama) Pembinaan TNI Angkatan Darat dan Kotama Operasional TNI merupakan gelar kekuatan matra darat di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten yang memiliki posisi strategis dalam konteks pembinaan kewilayahan di daerah ini.  Kodam III/Slw merupakan daerah penyanggah wilayah Ibukota Negara, Provinsi Jawa Barat dan Banten memiliki eskalasi dinamika sekaligus kerawanan yang tinggi, ditinjau dari aspek geografi, demografi maupun kondisi sosial.

Menurut Kasad, berbagai keberhasilan  yang diraih Kodam III/Siliwangi beserta jajarannya dalam mewujudkan kondisi Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang kondusif, tidak terlepas dari dukungan masyarakat  Jawa Barat dan Banten melalui pembinaan teritorial yang telah dilaksanakan secara berkesinambungan.

Untuk itu, Kasad mengingatkan, hendaknya prajurit Kodam III/Siliwangi senantiasa menjalin kerjasama yang erat dan saling menghormati secara proporsional dan profesional dengan instansi lintas sektoral, pemuka agama, tokoh masyarakat dan seluruh komponen masyarakat, dengan dilandasi oleh semangat kemanunggalan TNI - Rakyat.

Semua harus menyadari, bahwa kemanunggalan TNI - Rakyat merupakan sinergi kekuatan positif yang memiliki daya tangkal tinggi dalam mengatasi setiap bentuk ancaman. Oleh karena itu, kemanunggalan TNI - Rakyat di wilayah Jawa Barat dan Banten harus  terus dimantapkan dan dikembangkan melalui tampilan sosok Prajurit Siliwangi yang disegani, dicintai serta mampu menjadi pengayom dan pelindung masyarakat.

Posted by Unknown on 7:15 PM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response