|

KOMITE OLAHRAGA MILITER INDONESIA (KOMI)


Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso meresmikan organisasi baru non struktural di lingkungan institusi TNI yaitu Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI) sekaligus pelantikan pengurus KOMI yang pertama bertempat di ruang Hening, gedung Sudirman Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (25/8).             


Peresmian ini ditandai dengan penyerahan Bendera KOMI sebagai Tunggul Organisasi KOMI oleh Panglima TNI selaku Dewan Pembina KOMI kepada Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Tono Suratman selaku Ketua Umum KOMI yang pertama. Selanjutnya dilaksanakan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) antara Panglima TNI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) terkait dengan pembentukan KOMI dan sinkronisasi kegiatan KOMI dengan organisasi keolahragaan nasional lainnya.   


Menpora DR. Andi Mallarangeng yang hadir dalam acara tersebut menyambut baik dan gembira atas terbentuknya KOMI yang merupakan sarana perjuangan anak Bangsa dalam meraih prestasi setinggi-tingginya sekaligus upaya mengibarkan Sang Merah Putih dan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di forum internasional. Dengan adanya MoU antara TNI dan Kemenpora akan semakin membuka kerjasama yang seluas-luasnya dalam rangka pembinaan olahraga di Tanah Air.  Pada kesempatan tersebut, Menpora menegaskan, bahwa dengan berdirinya KOMI, maka prajurit-prajurit TNI dapat turut serta aktif dalam event Olimpiade Militer Internasional yang akan diselenggarakan di Brasil pada tahun depan. 


Sedangkan Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan, berdirinya KOMI sebagai badan organisasi olahraga  di lingkungan militer, dalam hal ini TNI, dilatarbelakangi oleh beberapa pemikiran dan pertimbangan, diantaranya; Pertama, adanya kesamaan esensi dan spirit dalam dunia olahraga  dengan dunia militer yaitu bagaimana cara mencapai kemenangan dengan dilandasi sportivitas, semangat nasionalisme, kejuangan, dan kebanggaan. Dengan berprestasi melalui olahraga merupakan implementasi dan salah satu bentuk pengabdian dalam rangka mengangkat harkat dan martabat Bangsa serta menjaga dan meningkatkan eksistensi dan prestise Bangsa di mata Internasional. Kedua, dalam konteks hubungan internasional, olahraga juga memiliki peran yang tidak kalah penting sebagai sarana diplomasi, baik dalam hubungan bilateral maupun multilateral melalui United Nation - Conciel International du Sport Militaire (UN CISM).





Lebih lanjut Panglima TNI menyatakan, KOMI adalah sebuah nomenclature yang didedikasikan pada pembinaan keolahragaan TNI yang bersifat nasional dan internasional  dengan dua tujuan utama : Pertama, membangun dan mencetak prajurit TNI yang memiliki kemampuan fisik yang prima, memiliki sikap mental dan militansi yang tinggi kepada Bangsanya, menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan memiliki dasar-dasar sebagai atlet profesional. Diharapkan melalui organisasi KOMI ini, mereka dapat tampil dalam forum komunikasi keolahragaan internasional melalui CISM dalam rangka mengangkat citra, harkat dan martabat bangsa Indonesia. Kedua, kehadiran KOMI dapat membantu meningkatkan prestasi olahraga nasional dan internasional. 


Acara yang memiliki nilai sejarah di lingkungan TNI ini dipimpin Irjen TNI Letjen TNI M. Noer Muis dan dihadiri Kepala Staf Angkatan Laut, Kepala Staf Angkatan Udara, Aspers Kasad (mewakili Kepala Staf Angkatan Darat), Dansesko TNI, para Perwira Tinggi dari Mabes TNI dan Angkatan serta para pejabat di lingkungan Kemenpora dan pengurus pusat KONI.

Posted by Unknown on 5:49 PM. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response