Menjadi Pemimpin Yang Dihormati dan Dicintai
Jika saat ini Anda adalah : seorang manajer, supervisor, kepala departemen, eksekutif senior, atau pemilik bisnis, anda mempunyai konsep pemikiran "lebih penting untuk dihormati daripada untuk dicintai". Apakah tidak mungkin anda dapat memiliki keduanya (dihormati sekaligus disayangi).
Untuk menjadi pimpinan/bos yang sangat dicintai, bukan sebatas tentang pemahaman dalam hal mengembangkan kepribadian. Tidak juga, Anda menjadi orang yang memiliki keahlian yang luar biasa atau telah berhasil membuat prestasi yang fantastis di hadapan karyawan. Apa yang Anda butuhkan adalah sebuah komitmen untuk membuat sebuah hubungan - hubungan nyata - dengan orang-orang yang bekerja di bawah Anda. Itu berarti anda harus lebih mengenal tantangan/hambatan mereka, gaya kerja mereka, tingkat stres mereka, dan bagaimana peran mereka secara keseluruhan di dalam perusahaan Anda. Pemimpin harus melihat mereka, berada ditengah2 mereka, mengakui mereka, dan mau mendengarkan mereka.
Pemimpin harus senantiasa belajar untuk mendapatkan cinta dan rasa hormat dari karyawan.
Hal-hal yang dapat anda lakukan :
1. Anda mudah dihubungi dan terbuka untuk itu, ""I'm here for you."
2. Menjadikan mereka sebagai teman, Dalam buku First, Break All the Rules, penulis Buckingham dan Coffman, setelah mewawancarai lebih dari 80.000 manajer, menyimpulkan bahwa manajer yang paling efektif adalah mereka yang mampu membangun hubungan pribadi dengan orang-orang. Mengapa ? Karena sahabat sejati tidak akan yes-man. Mereka akan memberitahu Anda ketika Anda keluar jalur dan memberikan umpan balik yang tulus. Berteman dengan karyawan yang Direct report pada anda, mungkin bukan ide yang terbaik karena sering menjadi bias, tidak ada yang salah dengan melakukan hal itu, jika Anda tetap fokus pada hasil kinerja mereka .
3. Berkomitmen untuk menggunakan waktu yang berkualitas secara teratur dengan para pelanggan dan anggota staf serta selalu berinteraksi dengan mereka setiap hari. Anda akan belajar dari mereka, dan mereka dapat belajar banyak dengan melihat apa yang telah Anda lakukan. Anda dapat memulainya dengan, mengobrol tentang isu-isu yang sangat nyata dan masalah yang dihadapi orang-orang anda pada hari itu juga.
4. Mencari dan terus mengembangkan hubungan dan jaringan antar individu, Anda dapat menggunakan cara memberikan umpan balik dan nasihat yang baik. Menjaga sikap dalam bereaksi dan tidak juga selalu menjadi defensif. Dengarkan apa yang mereka katakan.
5. Esensi dari hubungan yang baik adalah ketika anda mampu bertanya kepada diri anda sendiri: "Apakah saya merasa nyaman dan senang berada di sekitar orang-orang saya ?" dan coba tanyakan lagi pada diri anda sendiri, "Apakah saya telah menjadi pribadi yang menyenangkan untuk orang-orang berada di sekitar saya?". Sering pemimpin hanya melihat dari kacamata kepentingan mereka sendiri dan sering mengabaikan perasaan orang-orang yang berada di bawahnya.
6. Anda menjadi Contoh. Apakah itu dengan memiliki kantor yang rapi, menjawab e-mail dengan segera, Disiplin, perilaku Anda selalu menjadi pusat perhatian. orang melihat Anda sebagai Role Model. Menjadi inspirasi dan panutan positif akan memenangkan hubungan anda, menciptakan pengagum, dan meningkatkan loyalitas karyawan.
7. Konsisten. Seorang pemimpin sejati harus mampu bersikap jujur dengan orang lain dan pada semua orang serta memegang standar yang sama (tidak ada pasal karet). Jika Anda melihat bahwa salah satu manajer yang berkinerja buruk tetapi anda tidak mengabaikan hal itu atau mungkin tidak mengambil tindakan, Anda akan kehilangan rasa hormat dari karyawan Anda.
Menjadi Pemimpin yang Dicintai dan dihormati menjadi sebuah target yang dapat kita lekatkan pada Jabatan yang kita emban. Selalu menjadi lebih baik adalah "mindset" yang benar, tiada kata terlambat untuk melakukan perbaikan. Keputusan apa yang akan anda ambil ?
Selamat mencoba ...